Enrique Tersandung Kontroversi Usai Final Piala Dunia Antarklub 2025

Posted on

Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique tertangkap kamera menampar penyerang Chelsea, Joao Pedro, usai final Piala Dunia Antarklub 2025. Enrique berdalih hanya ingin melerai keributan.

Dilansir dari infoSport, Chelsea vs PSG digelar di MetLife Stadium, East Rutherford, New Jersey, Senin (14/7/2025) dini hari WIB. The Blues tampil dominan dan menang 3-0 atas juara Liga Champions tersebut.

Joao Pedro mencetak gol ketiga Chelsea pada menit ke-43, memanfaatkan umpan Cole Palmer untuk menaklukkan Gianluigi Donnarumma. Usai peluit panjang, keributan pecah di lapangan.

Joao Pedro, Donnarumma, dan Achraf Hakimi terlibat konfrontasi. Enrique kemudian menghampiri ketiganya, lalu terlihat mendorong wajah Joao Pedro hingga terjatuh. Manajer Chelsea Enzo Maresca ikut turun tangan menarik Donnarumma menjauh, sementara pemain dan staf kedua tim masih terlibat saling dorong.

Soal insiden tersebut, Enrique membela diri dengan menyebut hanya ingin memisahkan pemain agar situasi tak makin panas.

“Saya tidak masalah mengekspresikan perasaan saya di akhir pertandingan di bawah tekanan yang tinggi. Buat kami semua ini penuh tekanan. Akan mustahil menghindarinya,” ujar Enrique seperti dilansir ESPN.

“Semuanya terlibat. Itu bukan yang terbaik dan hasil akhir dari tekanan pertandingan.”

“Saya lihat (Enzo) Maresca. Saya lihat dia mendorong yang lain dan kami harus memisahkan semua pemain dan saya tidak tahu dari mana datangnya tekanan itu.”

“Tapi ini adalah situasi yang kita semua harus hindari. Itu sudah jelas. Niat saya adalah saya ingin melerai para pemain, agar situasinya tidak jadi lebih buruk,” sambungnya.

Joao Pedro sendiri menanggapi santai keributan tersebut. Ia menilai PSG kehilangan kendali karena kalah di laga final.

“Saya tidak perlu bicara soal mereka karena itu wajar. Semua orang ingin menang, dan pada akhirnya, saya kira mereka kehilangan kendali,” ucap Pedro seperti dilansir ESPN.

“Tapi ini sepakbola, hal seperti ini pernah terjadi dan sekarang kami harus menikmatinya karena kami juara, itu saja.”

“Saya tidak ingin terlalu banyak bicara soal mereka karena Anda tahu bagaimana cara kerjanya. Sepakbola ya begini,” katanya.

Tindakan Luis Enrique mendorong wajah Joao Pedro bisa berujung sanksi berat dari FIFA. Media Spanyol, Cadena SER, meminta pendapat Eduardo Iturralde Gonzalez, mantan wasit LaLiga, terkait potensi hukuman untuk Enrique.

“Tentu saja ada kemungkinan sanksi. Kartu kuning dan merah di turnamen memang bisa berakhir, tapi FIFA masih bisa memberinya sanksi, ada bedanya,” kata Eduardo Iturralde Gonzalez.

“Jadi jika Luis Enrique mendapatkan sanksi 1 bulan, ia akan absen di banyak pertandingan dalam periode tersebut. Bahkan bisa jadi ia pun tidak diperbolehkan melatih timnya,” sambungnya.

Eduardo menegaskan kontak fisik ke wajah lawan tetap berpotensi sanksi.

“Anda tidak bisa sembarangan menyentuh wajah lawan,” ujarnya.

“Maksudnya, menghampiri dan memukul wajah lawan usai laga pun sudah menjadi hal yang memalukan. Saya tidak mau menyebut nama tertentu, saya melihat tindakannya. Dan berdasarkan hal tersebut, ini memungkinkan untuk disanksi,” tegasnya.

Enrique Terancam Sanksi Berat