Dua Eks Tentara Israel Diduga Bangun Vila-Tragedi Maut di Selat Bali

Posted on

Sederet peristiwa di wilayah Bali menjadi perhatian pembaca infoBali selama sepekan terakhir. Salah satunya, media sosial (medsos) dihebohkan dengan kabar dua mantan tentara Israel yang diduga memiliki vila di Bali. Identitas salah satu dari mereka terungkap.

Imigrasi mencatat salah satu warga negara asing (WNA) itu berkebangsaan Jerman. Namun, banyak negara memang menganut sistem kewarganegaraan ganda.

Tragedi maut Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali hingga sekarang masih menarik perhatian publik. Puluhan penumpang masih dilaporkan hilang dan proses pencarian sampai kini masih terus berlangsung. Total, enam jenazah sudah teridentifikasi, satu masih proses identifikasi, dan 28 orang belum ditemukan.

Selanjutnya, ada upaya Gubernur Bali Wayan Koster yang menargetkan pembangunan empat underpass akan rampung pada 2028. Underpass yang menghubungkan Denpasar dan sejumlah kabupaten lain itu digadang-gadang bisa mengurangi kemacetan parah di Bali selatan.

Berikutnya, ada kasus video porno yang viral di Buleleng. Pemeran perempuan di video itu sudah melapor ke polisi. Menurutnya, video itu dibuat sudah lama dan kini dia sudah menikah dengan pasangannya.

Berikut rangkuman berita terpopuler selama sepekan terakhir dalam rubrik Bali Sepekan di infoBali.

Satu jenazah yang diduga korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali ditemukan petugas SAR Gabungan sekitar pukul 13.00 Wita pada Minggu (6/7/2025). Berdasarkan data manifes, hingga kini ada sebanyak 28 korban yang masih hilang.

Informasi yang dihimpun infoBali, satu jenazah baru itu ditemukan dikerumuni burung oleh petugas yang sedang melakukan patroli pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali. Petugas kemudian mengevakuasi jenazah laki-laki tersebut ke Demaga PT Pusri, Banyuangi, Jawa Timur.

“Betul, masih dilaksanakan identifikasi di RSUD Blambangan. Satu jenazah laki-laki dievakuasi menggunakan KRI Tongkol milik TNI AL,” ungkap Komandan Lanal Denpasar Bali, Kolonel Laut (P) Cokorda Gede Parta Pemayun saat dikonfirmasi infoBali, Minggu.

Gede Parta menjelaskan proses pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya sudah memasuki masa pencarian hari ke lima. Sejauh ini, total korban selamat sejumlah 30 orang.

“Sementara total korban meninggal enam orang dan tambahan satu orang jika sudah teridentifikasi,” ujar Parta.

“Masih dilakukan identifikasi apakah benar penumpang atau ABK KMP Tunu Pratama Jaya,” imbuhnya.

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk di perairan Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam. Tragedi tersebut diduga kapal mengalami kebocoran di ruang mesin.

Kapal tersebut dalam manifesnya tercatat mengangkut 53 penumpang dan 12 kru. Kapal ini juga membawa 22 kendaraan, termasuk 14 truk tronton. Saat ini tim SAR gabungan masih melakukan evakuasi terhadap seluruh penumpang dan anak buah kapal (ABK).

Identitas salah satu dari dua warga asing yang diduga mantan tentara Israel atau Israeli Defense Force (IDF) pemilik vila di Bali terungkap. Dia adalah warga asing pria bernama Shachar Gonen alias SG berasal dari Jerman.

“Menurut data keimigrasian, dia itu orang Jerman,” kata sumber dari kantor imigrasi Denpasar ditemui infoBali, Kamis (3/7/2025).

Sumber mengatakan SG berada di Bali berbekal visa KITAS investor. Visa SG berlaku hingga Maret 2026. SG tinggal di sebuah vila di Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.

Selama di Bali, SG dinaungi oleh sebuah perusahaan Indonesia. Perusahaan itu bertindak sebagai penjamin SG selama berada di Bali.

“Memang semua pemegang KITAS investor wajib punya penjamin di Indonesia,” kata sumber.

Sumber mengatakan identitas SG saat ini baru berdasarkan data keimigrasian saja. Rencananya, SG akan dipanggil imigrasi Denpasar untuk mengklarifikasi sebuah video tentang dirinya yang beredar di media sosial.

“Dalam waktu dekat, yang bersangkutan akan kami telusuri. Tapi biasanya kami panggil dahulu,” katanya.

Sebelumnya, dua warga asing yang diduga mantan tentara Israel viral di media sosial. Unggahan video tersebut menarasikan kedua mantan tentara negara Zionis itu membangun bisnis vila di Bali.

Berdasarkan video yang dilihat infoBali dari Instagram @gaza.editor, terlihat seorang pria asing menerbangkan pesawat tanpa awak atau drone di sebuah kebun yang mirip dengan suasana alam Bali. Menurut narasi unggahan itu, pria tersebut bernama Shachar Gonen.

Masih dalam unggahan tersebut, tampak perempuan asing sedang mengikuti prosesi adat Bali. Sekilas, ia mengikuti prosesi ngeruak atau upacara pembersihan lahan sebelum proyek pembangunan dimulai.

Identitas perempuan yang terlihat bersama SG di video yang beredar di media sosial, belum diketahui. Perempuan asing itu masih ditelusuri imigrasi hingga kini.

“Yang perempuan masih kami dalami,” kata sumber.

Salah satu cara Gubernur Bali Wayan Koster untuk mengatasi kemacetan di Bali yang semakin parah, terutama di wilayah Denpasar dan Badung adalah menambah jalan baru. Rencananya empat jalan underpass baru akan dibangun. Koster menargetkan underpass ini akan rampung dalam tiga tahun.

Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali tidak akan menanggung sendirian pembangunan underpass. Melainkan mengajak Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung.

Koster mengungkapkan underpass baru tersebut akan menghubungkan Denpasar dengan Badung, lalu Tabanan, hingga ke Karangasem. Perencanaan hingga desain proyek infrastruktur untuk mengurangi kemacetan tersebut akan dibuat pada anggaran perubahan 2026.

“Denpasar ada empat underpass, Pemprov (Bali) tanggung jawab 1, Badung tanggung jawab 1, Denpasar tanggung jawab 2, selesai itu. Rata-rata satu underpass Rp 250-300 miliar, ini akan kami bagi. Jadi, hitungan saya 2028 underpass Denpasar selesai,” ujar Koster dalam acara Penutupan Bulan Bung Karno VII tahun 2025 di gedung Citta Kelangen ISI Bali, Minggu (29/6/2025).

Koster mengeklaim dengan pembangunan underpass, titik-titik macet bakal menghilang. Dia juga telah memetakan titik-titik macet di Badung. Menurut Koster, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung memiliki banyak dana untuk membangun infrastruktur.

Dia juga berharap pembangunan infrastruktur akan digarap bersama-sama oleh Pemprov Bali, Pemkot Denpasar, Pemkab Badung, dan Gianyar. Yakni, dengan penyisihan 10 persen pajak hotel dan restoran (PHR).

“Saya hitung Badung 2026 target PHR Rp 6,1 triliun, dan kira-kira realisasinya mungkin lebih dari Rp 6 triliun. Katakanlah Rp 6 triliun terburuk, itu berarti 10 persennya Rp 600 miliar. Gianyar targetnya (PHR) Rp 900 miliar, 10 persen maka Rp 90 miliar, Denpasar mirip-mirip Gianyar. Ini berarti Rp 600, ditambah Rp 180, itu Rp 780 miliar, hampir Rp 800 miliar,” beber Gubernur Bali dua periode itu.

Kemudian, sebanyak 50 persen PHR bakal digunakan untuk bantuan khusus keuangan (BKK) enam kabupaten yang infrastrukturnya tertinggal. Kemudian 50 persennya akan dipakai untuk membangun jalan baru lintas kabupaten yang menjadi kewenangan pusat atau provinsi. Koster memperkirakan selama 2026-2029 program tersebut selesai.

“Ini jurus yang saya lakukan dan ini kan tidak bisa buru-buru, sabar sedikit. Astungkara sudah adanya MoU antara Gubernur, Bupati Badung, Gianyar, dan Wali Kota Denpasar untuk menyisihkan minimum 10 persen untuk pembangunan infrastruktur,” tandas Koster.

Perempuan berinisial R melapor ke Polres Buleleng karena video seksnya tersebar di media sosial (medsos). Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Buleleng, AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura, membenarkan telah menerima laporan dari R.

Widura mengatakan laporan R di Polres Buleleng berkaitan dengan dugaan penyebaran konten bermuatan pornografi. “Saat ini, kami masih mendalami kebenaran dan fakta terkait video tersebut,” katanya, Rabu (2/7/2025).

Video seks R dan pasangannya tersebar di aplikasi perpesanan WhatsApp (WA). Dua video yang tersebar berdurasi 6 menit 50 info dan 6 menit 57 info. Video tersebut dibuat oleh pelapor saat pacaran dan saat ini telah menikah.

Video yang tersebar memperlihatkan sang perempuan mengenakan lingerie merah. Terlihat pula ada dua tato kupu-kupu di dadanya. Perempuan itu juga tampak memakai gelang mirip tridatu. Sementara yang laki-laki tampak memakai kalung.

Berdasarkan pengakuan R, ponsel yang digunakan untuk merekam telah dijual. Satreskrim Polres Buleleng kini menelusuri kepada siapa ponsel itu dijual menyelidiki keberadaan HP itu saat ini.

“Kami belum dapat menyampaikan banyak informasi karena kasus ini masih dalam tahap awal penyelidikan. Jika nantinya ditemukan cukup bukti bahwa ada pihak lain yang menyebarkan video tersebut, maka proses hukum akan diarahkan ke sana,” terang Widura.

“Namun, kami juga membuka kemungkinan bahwa fakta di lapangan bisa berbeda. Saat ini kami belum bisa menyimpulkan apa pun,” imbuh Widura.

Tragedi Maut KMP Tunu Pratama Jaya

Dua Eks Tentara Israel Diduga Bangun Vila

Jurus Koster Bangun 4 Underpass Atasi Macet

Viral Video Seks Tato Kupu-Kupu