Distribusi MBG di Sumbawa Disetop Imbas 130 Siswa Keracunan, 1 Dapur Ditutup

Posted on

Pendistribusian makanan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah di Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), dihentikan sementara. Satu dapur MBG di daerah itu juga ditutup sementara imbas 130 siswa keracunan seusai mengonsumsi menu MBG.

“Benar,” ujar Koordinator MBG Sumbawa, Ardy, saat ditanya terkait penghentian distribusi menu MBG tersebut, Jumat (26/9/2025).

Camat Empang, A Rais, mengungkapkan menu MBG untuk sekolah-sekolah di wilayah Kecamatan Empang disalurkan oleh dua dapur. Ia juga membenarkan satu dari dua dapur tersebut sudah berhenti beroperasi untuk sementara waktu.

“Dapur 1 tetap beroperasi. Hanya dapur 2 yang bermasalah itu (kasus keracunan) yang dihentikan sementara,” ujar Rais.

Rais menjelaskan dapur 1 di Kecamatan Empang berhenti beroperasi sekitar satu pekan atau setelah ratusan siswa dari beberapa sekolah keracunan menu MBG. Dapur tersebut berada di Desa Bunga Eja dan pemiliknya bernama Sukidah.

“Saat kasus keracunan, kami lakukan rapat koordinasi dengan Forkompinca (Danramil dan Kapolsek), pemilik dapur MBG, para kepsek, dan Korwil Dikbud Kecamatan Empang, meminta agar dapur dihentikan sementara,” imbuhnya.

Meski begitu, Rais tidak mengetahui secara detail jumlah sekolah maupun siswa penerima manfaat MBG di wilayah Kecamatan Empang. Hanya saja, dia menyebut dapur 1 mendistribusikan MBG ke 22 sekolah dari jenjang TK hingga SMA/sederajat.

Mabes Polri turun tangan menginvestigasi dugaan keracunan massal yang dialami siswa di Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa. Sebanyak 130 siswa sempat dilarikan ke Puskesmas Empang dan Tarano seusai menyantap menu MBG.

“Ya, lagi berlangsung (investigasi),” kata Kapolsek Empang AKP Nakmin saat dikonfirmasi, Kamis (25/9/2025).

Nakmin menyebut investigasi dilakukan tim gabungan dari Mabes Polri dan Polres Sumbawa. Namun, ia enggan menjelaskan detail hasil penyelidikan karena masih dalam proses pendalaman.

“Tim dari Mabes bersama tim dari Polres yang melakukan investigasi,” ujarnya.

Kasus ini bermula saat ratusan siswa dari berbagai sekolah di Kecamatan Empang diduga keracunan usai menyantap menu MBG yang disalurkan pada Selasa (16/9). Sehari setelahnya, para siswa mulai mengeluhkan gejala mual, muntah, hingga mencret, lalu dilarikan ke puskesmas.

Mabes Polri Ikut Investigasi

Mabes Polri turun tangan menginvestigasi dugaan keracunan massal yang dialami siswa di Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa. Sebanyak 130 siswa sempat dilarikan ke Puskesmas Empang dan Tarano seusai menyantap menu MBG.

“Ya, lagi berlangsung (investigasi),” kata Kapolsek Empang AKP Nakmin saat dikonfirmasi, Kamis (25/9/2025).

Nakmin menyebut investigasi dilakukan tim gabungan dari Mabes Polri dan Polres Sumbawa. Namun, ia enggan menjelaskan detail hasil penyelidikan karena masih dalam proses pendalaman.

“Tim dari Mabes bersama tim dari Polres yang melakukan investigasi,” ujarnya.

Kasus ini bermula saat ratusan siswa dari berbagai sekolah di Kecamatan Empang diduga keracunan usai menyantap menu MBG yang disalurkan pada Selasa (16/9). Sehari setelahnya, para siswa mulai mengeluhkan gejala mual, muntah, hingga mencret, lalu dilarikan ke puskesmas.

Mabes Polri Ikut Investigasi