Dispar Bali Imbau Pengelola DTW Siapkan Mitigasi Bencana Saat Musim Hujan baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bali I Wayan Sumarajaya mengimbau pengelola daya tarik wisata (DTW) menyiapkan mitigasi bencana memasuki peralihan musim kemarau menuju musim hujan. Imbauan itu dia sampaikan setelah sejumlah titik di Bali tergenang banjir pada Rabu (10/9/2025).

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

“Jika dilihat dari musim, memang saat ini sudah mendekati musim hujan. Mulai Oktober 2025 sampai nanti bulan Maret 2026 adalah musim hujan. Bulan September ini mungkin sudah akan ada hujan sebagai permulaan musim,” kata Sumarajaya dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Sumarajaya meminta seluruh pengelola DTW di Bali untuk menyiapkan sumber daya yang dimiliki dalam rangka mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat peralihan musim. Terutama objek wisata yang berhubungan langsung dengan alam seperti wisata petualangan, bahari, maupun wisata udara.

Menurutnya, pengelola juga bisa menata area DTW agar tidak membahayakan keselamatan wisatawan yang berkunjung. Termasuk menghindari terjadinya pohon tumbang hingga membersihkan saluran drainase untuk mencegah banjir.

“Kepada seluruh pengelola biro perjalanan wisata dan pengelola akomodasi agar selalu memberikan informasi kepada wisatawan tentang hal-hal yang mesti dilakukan jika berwisata di Bali pada musim hujan, dengan rutin memantau perkiraan cuaca BMKG,” imbuhnya.

Sumarajaya juga mengingatkan para wisatawan agar mematuhi aturan saat pelesiran di Bali. Baik peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, aturan-aturan yang ada di tempat menginap, dan aturan-aturan tempat-tempat wisata.

“Saya yakin jika semua pihak sudah menjalankan tanggung jawabnya dengan baik, mentaati segala aturan yang ada, semua kan baik-baik saja. Akan tetapi, kita harus mempersiapkan dari sekarang sebelum musim hujan mencapai puncaknya,” pungkasnya.