Dapur MBG Pertama di Denpasar Bisa Bikin 3.700 Porsi per Hari

Posted on

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Bali yang diluncurkan hari ini, Rabu (7/5/2025) menjadi SPPG pertama di Denpasar. SPPG ini memiliki kapasitas produksi sekitar 3.700 porsi per hari.

Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Kadisdikpora) Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa mengatakan SPPG ini akan melayani produksi makan bergizi gratis (MBG) untuk jenjang TK sampai SMA di Denpasar. Pada hari pertama beroperasi, SPPG Polda Bali memproduksi 771 porsi untuk dibagikan ke sejumlah sekolah di Denpasar Timur. Menunya adalah nasi, ayam goreng, tempe, sayur, dan buah anggur.

“Kalau tadi saya melihat pemenuhan gizinya sudah cukup. Dari ayam, sayur, sambalnya, dan juga buahnya sudah cukup bergizi,” ujar Boy saat dijumpai pada acara peluncuran SPPG Polda Bali di Jalan Plawa Nomor 20 Denpasar, Rabu.

Dia mengungkapkan setelah SPPG Polda Bali diresmikan, hingga kini telah ada empat dapur MBG di Bali. Sebelumnya, sudah ada di Jembrana, Tabanan, dan Karangasem. Boy mengatakan idealnya semua kabupaten harus memiliki SPPG atau dapur MBG.

“Tapi, kita harus paham juga bahwa ini tentu bertahap karena pemenuhan standar,” kata Boy.

Dia juga menegaskan sudah ada langkah-langkah antisipasi untuk menjaga kualitas menu MBG untuk mencegah terjadinya keracunan seperti sejumlah kasus di beberapa daerah. Menurut Boy, ada tim kesehatan yang memeriksa menu MBG sebelum dibawa ke sekolah.

Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya berharap hadirnya SPPG ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak sekolah.

“(Sehingga) Ke depannya anak-anak bisa menjadi SDM yang berkualitas dan sehat,” ujarnya.

Salah satu sekolah yang kebagian jatah MBG hari ini adalah SMPN 3 Denpasar. Wakil Kepala (Waka) Kesiswaan SMP N 3 Denpasar Made Kartika Sari menjelaskan makan bergizi gratis di sekolahnya hari ini menyasar 328 siswa SMP kelas IX.

“Respons siswa dan sekolah menyambut baik karena ini bermanfaat bagi siswa. Ketika siswa ditanya soal menu, ternyata menunya cocok. Dari orang tua pun responsnya baik,” ungkapnya.

Salah seorang siswa SMPN 3 Denpasar, Ratih, mengaku senang bisa mendapatkan satu porsi menu MBG. Dia mengaku selama ini biasa membawa bekal ke sekolah.

“Senang apalagi rasanya enak. Lauknya juga ada ayam goreng, tempe, sayur dan buah anggur,” ujar Ratih.