Damkar Karangasem Anggarkan Rp 1,5 M untuk Pengadaan Satu Armada

Posted on

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Karangasem mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar untuk pengadaan satu armada pemadam kebakaran di APBD Perubahan 2025. Diharapkan dengan penambahan armada tersebut upaya pemadaman lebih maksimal.

Kepala Dinas Damkartan Karangasem I Made Agus Budiyasa mengatakan penambahan satu mobil pemadam tersebut untuk menambah sarana dan prasarana, sehingga ketika nanti terjadi kebakaran lebih dari dua titik dalam jangka waktu yang hampir bersamaan bisa dilakukan penanganan dengan cepat.

“Kami tidak tahu kapan musibah datang. Jadi kami antisipasi saja, jika nanti seandainya terjadi kebakaran dalam waktu yang hampir bersamaan dengan jarak yang berjauhan kami bisa melakukan penanganan dengan maksimal,” kata Budiyasa, Selasa (5/8/2025).

Apalagi saat memasuki musim kemarau, biasanya sering terjadi kebakaran lahan di wilayah Kecamatan Kubu dan Abang. Bahkan dalam sehari bisa dua sampai tiga kali kejadian dengan lokasi yang berbeda-beda. Sehingga penambahan satu armada akan sangat membantu dalam proses penanganan.

“Untuk anggaran pengadaan satu unit mobil pemadam tersebut sekitar Rp 1,5 miliar. Karena mobil pemadam beda dengan mobil pada umumnya jadi harganya lumayan,” ujar Budiyasa.

Selain menambah satu armada Damkar, pihaknya juga mengaku sedang berencana untuk menambah pos baru di di wilayah bagian timur Karangasem dengan mempertimbangkan beberapa hal teknis lainnya. Mengingat saat musim kemarau biasanya kasus kebakaran lahan di wilayah Abang dan Kubu sangat sering terjadi.

Sedangkan jarak dari Pos Damkar Karangasem menuju ke wilayah Kecamatan Kubu bisa sampai belasan hingga puluhan kilometer. Namun terkait pos baru masih sebatas rencana karena membutuhkan beberapa pertimbangan dan juga sarana prasarana penunjang.

Untuk diketahui, saat ini Damkartan Karangasem telah memiliki enam unit armada dengan rincian tiga mobil pemadam dan tiga unit mobil tangki yang sudah dimodifikasi agar juga bisa melakukan penyemprotan.

Sedangkan untuk personel saat ini pihaknya memiliki 36 orang yang memang khusus teknis pemadaman. Jumlah tersebut dikatakan masih jauh dari ideal karena dengan jumlah armada yang ada dan ditambah satu unit lagi tahun ini, seharusnya Damkartan Karangasem mempunyai 60-70 personel. Karena selain melakukan pemadaman kebakaran pihaknya juga cukup sering menerima laporan untuk melakukan penyelamatan.

“Untuk jumlah personel yang ada saat ini kami maksimalkan dengan baik, jadi meskipun belum ideal tapi masih bisa maksimal melakukan penanganan baik kebakaran maupun penyelamatan,” ucap Budiyasa.