Cerita WNI Saat Listrik Padam di Spanyol Bikin Gagalkan Liburan ke Granada

Posted on

Beberapa negara di eropa seperti Spanyol, Portugal, dan Prancis mengalami mati listrik besar-besaran pada Senin (28/4/2025). Akibatnya, kereta listrik hingga internet mati total.

Podo Giri Hatmoko, salah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang liburan di Spanyol menceritakan bagaimana kondisi di Negeri Matador itu. Giri yang saat itu dalam perjalanan dari Valencia menuju Granada menyadari jaringan internetnya tidak stabil sekitar pukul 12.00 waktu Spanyol.

“Kadang hidup tapi hanya beberapa menit dan sangat lambat,” cerita Giri kepada infoBali, Selasa (29/4/2025).

Keheranan Giri terjawab ketika dirinya mendapatkan informasi bahwa terjadi black out atau pemadaman listrik di beberapa negara, termasuk Spanyol. Hari kelimanya di sana seketika berubah menjadi gelap gulita.

Perjalanan menuju Granada terpaksa ia batalkan karena mendengar informasi bahwa di Kota Delima -julukan Granada- lalu lintasnya sangat keos. Lampu merah mati total.

“Kami memutuskan menuju hotel di pinggir kota Granada, tepatnya dekat Alhambra,” sambung pria asal Jakarta itu.

Giri tiba di hotel sore hari. Hotel tersebut gelap gulita tanpa ada penerangan satu pun. Meskipun hotel tersebut memiliki genset, tapi hanya digunakan dalam keadaan genting saja. Giri masuk ke hotel tersebut.

“Beberapa lampu di koridor menyala, tapi kamar 100 persen black out, AC mati, lift juga tidak disarankan untuk digunakan karena hanya menggunakan listrik cadangan di genset,” tutur pria berusia 55 tahun itu.

Walhasil, akses naik turun hotel hanya menggunakan tangga darurat saja. Giri tak banyak beraktivitas di luar hotel sampai hari berikutnya.

“Hari ini, Selasa, jam 6 pagi listrik di hotel sudah menyala,” ujarnya. Dia sempat bertanya kepada petugas hotel terkait pemadaman itu.

Namun, pihak hotel sama sekali tidak menerima informasi resmi dari pemerintah Spanyol. Liburan Giri bersama keluarga berlanjut. Saat ini dia dalam perjalanan menuju Sevilla.

“Siang ini saya perjalanan ke Sevilla dan internet sudah normal,” pungkasnya.

Sebelumnya, dua negara di Eropa, yakni Spanyol dan Portugal, dilanda mati listrik besar-besaran. Walhasil, jaringan kereta api, telepon hingga internet mati total.

Dilansir dari infoNews, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, mengatakan tidak punya informasi konklusif tentang alasan pemadaman listrik itu. Ia mengatakan tidak ada hipotesis yang dapat dikesampingkan. Ia juga memperingatkan publik untuk tidak berspekulasi karena risiko informasi yang salah.