Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar meminta perbankan untuk mempercepat penyaluran bantuan kredit usaha rakyat (KUR) untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di NTB. Dia optimistis penyaluran KUR akan membuka peluang 4 juta lapangan kerja dari sektor UMKM.
Menurut Cak Imin, kebijakan stimulus ekonomi Presiden Prabowo dalam paket 8+4+5 dengan menyiapkan anggaran Rp 16,23 triliun untuk membiayai stimulus tersebut diharapkan UMKM bisa menjadi salah satu penyerap tenaga kerja.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“KUR yang akan diberikan untuk usaha rakyat (UMKM) sebanyak 2,3 juta ini dipercepat penyalurannya. Kalau KUR cepat tersalur, UMKM bisa benar-benar menyerap tenaga kerja,” tegas Muhaimin saat menghadiri acara Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro di Politeknik Pariwisata NTB, Selasa (16/9/2025).
Menurut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, KUR yang akan disalurkan kepada 2,3 juta UMKM di Indonesia mampu menyerap 4 juta lapangan pekerjaan baru di bidang usaha rakyat.
“Jadi 4 juta tenaga kerja akan terserap apabila KUR segera diluncurkan dan diturunkan. Saya minta perbankan yang terlibat menyalurkan KUR UMKM, dan pihak-pihak terkait dalam KUR UMKM benar-benar mengawal kebijakan ekonomi presiden,” katanya.
Dengan percepatan penyaluran KUR UMKM tersebut, Cak Imin optimistis dari 19 juta lapangan kerja, bisa diserap sebagiannya dari sektor UMKM.
Cak Imin juga memastikan pemerintah dan nonpemerintah bersama-sama mencari solusi berbagai persoalan dan tantangan yang dihadapi UMKM.
“Kita tahu UMKM kita masa depan dan tulang punggung ekonomi kita. Kami akan kolaborasi dalam mewujudkan solusi yang dikhawatirkan. Kami di kementerian khususnya di kementerian UMKM akan bersinergi di dalam mendukung UMKM berdaya dan naik kelas,” katanya.
Dalam upaya menaikkan kualitas pemasaran dan meningkatkan kualitas produksi UMKM, Cak Imin berujar, ada 28 lembaga negara ikut terlibat.
“Kita ingin benar-benar berjaya mandiri serta naik kelas UMKM,” katanya.
Cak Imin mengatakan UMKM di NTB punya potensi sangat besar. Banyak UMKM di NTB betul-betul maju. Untuk itu, dia memastikan pekerja UMKM akan mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan.
“Jadi UMKM harus berbenah agar akses kredit yang disiapkan itu benar-benar jangan disia-siakan. Kita berharap bank benar benar tahu persis perangkat apa yang konsisten biasanya usaha kecil menerima KUR UMKM ini. Ini harus kita back up,” tandasnya.
