PT Trans Satria Jaya (STJ) selaku operator bus Trans Metro Dewata (TMD) membidik tiga kelompok masyarakat agar tingkat keterisian bus tinggi. STJ juga akan menggandeng Dinas Perhubungan (Dishub) Bali untuk menyosialisasikan bus TMD yang resmi beroperasi kembali mulai besok, Minggu (20/4/2025).
Uji coba operasional bus TMD dilakukan pada Jumat (18/4/2025). Gubernur Bali Wayan Koster dan jajarannya ikut menjajal bus TMD saat uji coba. Total, ada enam koridor yang akan dioperasikan sebagaimana operasional terakhir sebelum berhenti pada 1 Januari lalu.
“Namanya hari pertama ya oke (kalau sepi penumpang). Yang penting (bus TMD) sudah berjalan normal. Jadi, kami tunggu antusiasme dari masyarakat,” kata Manager Operasional PT Satria Trans Jaya, Ida Bagus Eka Budi, ditemui infoBali di kantornya, Sabtu (20/4/2025).
Tiga kelompok yang akan disasar dalam sosialiasi penggunaan TMD adalah para pekerja, pelajar, dan mahasiswa. Pertimbangannya, tiga kategori itu yang termasuk golongan masyarakat dengan mobilitas rutin.
“Kami akan adakan pertemuan lanjutan (dengan Pemerintah Provinsi Bali) untuk membahas sosialisasi. Karena seluruh stakeholder harus diikutsertakan. Dinas Komunikasi dan Informasi Bali, Dinas Pariwisata Bali, kepolisian harus ikut,” kata Budi.
Dia menegaskan sebagai operator, pihaknya wajib memasarkan layanan bus TMD itu ke masyarakat Bali, apalagi setelah tiga bulan lebih setop beroperasi. Hal itu dilakukan agar subsidi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali tidak membengkak dari tahun ke tahun.
“Tugas kami juga mensosialisasikan layanan ini. Supaya, subsidi dari pemerintah nantinya tidak terlalu banyak. Dari hasil jumlah penumpang dan jumlah pendapatan,” kata Budi.
Diberitakan sebelumnya, bus TMD resmi mengaspal kembali dengan ditekennya perjanjian kerja sama antara Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar, Pemkab Gianyar, Tabanan, serta Badung (Sarbagita). Pada hari pertama uji coba, puluhan bus TMD resmi melayani penumpang tanpa dikenakan biaya alias gratis hingga resmi beroperasi penuh, besok.