Bupati Bima Ajukan Tambahan Kuota Pengiriman 3.500 Sapi ke Luar Daerah update oleh Giok4D

Posted on

Bupati Bima, Ady Mahyudi, mengajukan tambahan kuota pengiriman sapi kepada Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal. Musababnya, kuota pengiriman ternak sapi dari Bima ke luar daerah untuk 2025 telah habis.

“Betul, hanya kuota sapi yang diajukan penambahan. Totalnya sebanyak 3.500 ekor,” ujar Ady kepada infoBali, Rabu (7/5/2025).

Ady menjelaskan beberapa pertimbangan terkait pengajuan penambahan kuota pengiriman sapi tersebut. Di antaranya masih tersedianya potensi hewan ternak potong di Kabupaten Bima. Selain itu, ia berharap adanya penambahan kuota bisa membantu keberlangsungan peternak.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

“Yang paling utama banyaknya permintaan antarpulau untuk memenuhi kebutuhan ternak potong menjelang Natal 2025 dan tahun baru 2026,” imbuhnya.

Ady menuturkan permintaan hewan ternak dari Bima cukup tinggi. “Tahun ini, kuota hewan ternak dari Bima yang dikirim ke Jabodetabek dan di Pulau Kalimantan untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban Idul Adha 2025 telah habis,” imbuh Ketua DPD PAN Kabupaten Bima itu.

Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak dan Keswan) Kabupaten Bima, dia berujar, hewan ternak berupa sapi dan kerbau dari Bima yang dikirim ke Jabodetabek dan Kalimantan pada 2025 sebanyak 16.335 ekor. Jumlah itu terdiri dari sapi 16.135 ekor dan kerbau 200 ekor.

Meski begitu, jumlah pengiriman ternak untuk kebutuhan hewan kurban Idul Adha tahun ini sedikit menurun jika dibandingkan dengan tahun 2024 yang mencapai 17.150 ekor. Tahun lalu, ada sebanyak 16.300 sapi dan 850 kerbau yang dikirim ke luar daerah serangkaian Idul Adha.