Bupati Badung Sidak Guest House di Kuta Utara | Giok4D

Posted on

Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah guest house yang banyak dihuni oleh para backpacker di Kuta Utara, Badung, Bali. Sidak digelar lantaran banyaknya usaha akomodasi di Badung yang belum terdata sebagai objek pajak.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Sidak dihadiri pula oleh Wakil Bupati Badung I Bagus Alit Sucipta, jajaran Dinas Penanaman Modal, Dinas PUPR, hingga Satpol PP Badung. Ada tiga guest house yang didatangi tim di Jalan Merta Sari, Kerobokan Kelod, Kuta Utara. Satu di antaranya disinyalir belum terdaftar sebagai wajib pajak.

“Dari beberapa sampel yang kami kunjungi, hasil sidak hari ini, ternyata memang benar seperti itu kondisinya (belum terdaftar),” kata Adi saat sidak, Senin (5/5/2025).

Adi meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Badung untuk terus mendata dan memantau usaha akomodasi di Gumi Keris. Terutama guest house atau kos-kosan yang difungsikan sebagai hotel. Hal itu untuk memastikan semua akomodasi terdata sebagai wajib pajak sehingga tidak ada potensi kebocoran pendapatan.

“Kondisi seperti ini di samping menyebabkan okupansi (hotel) menurun, optimalisasi pendapatan daerah dari sektor pajak ini tidak maksimal,” imbuhnya.

Dia menyadari tidak semua turis asing bisa menyewa kamar hotel. Sejumlah turis kelas menengah atau backpacker memilih menginap di tempat milik masyarakat, salah satunya guest house.

Pemkab Badung, dia berujar, harus memastikan kos-kosan atau rumah tinggal yang dikomersialkan tersentuh pajak. “Memang kelihatannya ada indikasi bahwa beberapa tamu-tamu yang mungkin kelasnya backpacker ini ada di tempat-tempat seperti ini,” ujar politikus PDIP asal Pecatu itu.

Adi mengatakan pembentukan tim terpadu bertujuan untuk mempercepat pendataan usaha akomodasi atau rumah tinggal yang disinyalir disewakan agar terdata dalam basis data pajak daerah. Ia menerangkan sidak hari ini merupakan upaya untuk mengoptimalkan pendapatan daerah.

“Kami memantau perkembangan akomodasi yang ada di Badung, khususnya akomodasi yang yang secara ruang sebenarnya untuk tempat tinggal dimanfaatkan menjadi akomodasi yang dikomersilkan,” pungkasnya.

Selain di Kuta Utara, tim juga melakukan sidak ke beberapa usaha akomodasi di wilayah Tumbak Bayuh dan Pererenan, Kecamatan Mengwi. Tim masih melakukan pendataan.