Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa makin mantap untuk merancang taksi laut atau water taxi. Menurut Adi, Badung patut banyak belajar dari kota-kota di negara lain yang menerapkan sistem transportasi di perairan, misalnya Sydney, Australia.
“Dari beberapa referensi juga ada yang memberi tahu ke saya, perlu kita melihat yang ada di Sydney. Di sana memang benar, bagus sekali, road-nya bagus sekali. Itu kita perlu banyak belajar,” ujar Adi, Senin (11/8/2025).
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Menurut dia, penting untuk menambah banyak referensi agar rencana pembangunan water taxi terukur, tidak asal-asalan yang justru menimbulkan kesemrawutan.
“Kita harus membandingkan dengan kota internasional yang ada di dunia. Kita lihat bagaimana pelaksanaan water taxi yang ada di sana. Saya tidak mau hanya sekadar taksi taksi tapi malah amburadul, menambah kesemrawutan,” sambung dia.
Meski demikian, belum ada tanda kejelasan terkait proyek itu. Hanya saja, Adi memberikan sinyal, banyak skema yang bisa diambil dalam pengoperasiannya.
“Kita lihat nanti apakah kita bisa kerja sama, swasta atau apa. Yang penting moda transportasi laut ini ada. Tapi sepanjang layanannya berkualitas,” tegas mantan Sekda Badung itu.
Ia menambahkan, Pemkab Badung juga berencana menata beberapa pantai barat wilayah Badung. Saat ini, Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida sudah menata pantai di Kuta-Seminyak sebagai penanganan abrasi. Pemkab Badung juga berniat melanjutkan hal yang sama hingga ke Pantai Cemagi.
“Nanti dari APBD (Badung). Karena saya lihat ini bagus. Kalau ini tidak disikapi, ini abrasi. Yang tadinya warga kita, akomodasinya jaraknya 100 meter, jadi mepet gara-gara abrasi,” ucap Adi.
“Saya ingin ada aktivitas yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat wisatawan di sepanjang (pantai) dari Tuban yang dari Sekeh sampai Cemagi. Mudah-mudahan kita bisa membuat moda transportasi juga,” pungkas mantan Sekda Badung itu.
