Petugas Inafis Polres Jembrana menyerahkan barang temuan serta inventaris yang diduga berasal dari KMP Tunu Pratama Jaya kepada posko SAR Gabungan Jembrana di Pelabuhan Gilimanuk. Penemuan ini diharapkan dapat membantu proses identifikasi dan pencarian korban lebih lanjut.
Dari pantauan infoBali di lokasi, barang-barang yang ditemukan meliputi tas berisi perangkat elektronik, pakaian, dokumen pribadi atas nama Ahmad Rifai, perlengkapan mandi, serta pelampung dan life jacket. Barang-barang ini ditemukan sejak 3 hingga 4 Juli 2025 di wilayah pesisir Pantai Pebuahan, Kecamatan Negara.
Seluruh barang temuan telah dikelompokkan berdasarkan tanggal penemuan, diberikan penomoran, dan dikemas rapi dalam plastik barang bukti. Hal ini dilakukan untuk memudahkan proses verifikasi dan pendataan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), I Nyoman Sidakarya, menjelaskan seluruh temuan barang yang diduga dari KMP Tunu Pratama Jaya akan diserahkan ke posko Ketapang, Banyuwangi. Hal ini karena seluruh penanganan dan pemusatan data terkait insiden tersebut dipusatkan di Ketapang.
“Kami akan laporkan ke posko Ketapang terkait barang temuan diduga milik penumpang maupun kapal KMP Tunu Pratama Jaya. Penemuan barang ini dari tanggal 3-4 Juli 2025,” ungkap Sidakarya kepada infoBali, Sabtu (5/7/2025).
Sidakarya juga menegaskan proses pencarian korban yang belum ditemukan masih terus berlangsung. Tim SAR gabungan yang melibatkan unsur TNI/Polri saat ini memfokuskan pencarian ke arah utara hingga wilayah Pesisir Pebuahan, Kecamatan Negara.
“Kami ada armada dari Basarnas Bali itu KN Arjuna dan dua RIB masih terus melakukan upaya pencarian,” pungkasnya,