Penantian panjang Son Heung-min berakhir manis. Setelah satu dekade membela Tottenham Hotspur, bintang asal Korea Selatan itu akhirnya meraih trofi perdananya bersama klub London Utara tersebut.
Tottenham Hotspur sukses menaklukkan Manchester United dengan skor tipis 1-0 dalam laga final Liga Europa 2024/2025 yang digelar di Stadion San Mames, Bilbao, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB. Gelar ini menjadi trofi pertama Spurs sejak terakhir kali juara pada 2008.
Gelar Liga Europa ini juga menjadi pencapaian spesial bagi Son Heung-min. Bergabung sejak 2015, Son akhirnya mengangkat trofi pertamanya setelah 10 tahun berseragam Spurs. Lebih istimewa lagi, ia melakukannya sebagai kapten tim.
Dengan catatan 173 gol dan 101 assist dalam 454 penampilan, kontribusi Son begitu besar bagi Tottenham. Tak heran jika ia mulai digadang-gadang sebagai legenda hidup klub.
“Katakan saja saya seorang legenda. Kenapa tidak? Hanya hari ini!” ujar Son penuh semangat kepada TNT Sports usai laga.
Son mengaku merasakan tekanan jelang laga final. Ia bahkan memimpikan laga itu setiap malam selama sepekan terakhir. Kini, setelah kemenangan diraih, ia bisa tidur nyenyak dan merayakan pencapaian bersejarah ini bersama rekan setimnya.
“Selama 17 tahun tidak ada yang melakukannya, jadi hari ini katakanlah pemain-pemain hebat ini mungkin (sudah menjadi) legenda klub. Inilah yang selalu saya impikan. Hari ini adalah hari itu terjadi. Saya adalah pria paling bahagia di dunia.”
“Ketika Anda melihat musim secara keseluruhan, akan selalu ada beberapa situasi yang membuat Anda mengalami masa-masa sulit, tetapi kami sebagai pemain selalu bersatu.”
“Saya merasakan tekanan. Saya sangat menginginkannya. Tujuh hari terakhir saya memimpikan pertandingan ini setiap malam. Akhirnya itu terjadi dan saya bisa tidur nyenyak sekarang!”
“Kita bisa merayakan hari ini jadi mari kita buat hari ini menjadi hari yang tidak akan pernah kita lupakan dan mungkin saya akan ketinggalan pesawat besok (Kamis),” tandasnya.