Kabupaten Badung mengirim lima wakil terbaiknya dalam lomba mewarnai bertema Tari Rejang di ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47, yang digelar Minggu (22/6). Mereka bersaing dengan 145 peserta lainnya dari empat kabupaten/kota se-Bali.
Kelima peserta cilik yang mewakili Badung ini merupakan siswa kelas 4 hingga 6 SD asal Desa Pecatu, Kuta Selatan. Pemusatan peserta di satu wilayah dipilih demi kemudahan koordinasi dan efektivitas selama masa latihan.
Koordinator Lomba Mewarnai, I Nyoman Sungada, mengatakan proses seleksi dilakukan secara ketat. Sebanyak 50 anak mengikuti seleksi awal, sebelum dipilih lima terbaik yang mewakili Badung.
“Kalau tidak salah peserta kami seleksi dari 50 orang, dan mendapatkan 5 orang terbaik. Kemudian kami lakukan pembinaan sekitar 11-12 kali latihan,” ujar Sungada.
Dia menambahkan, keenam SD yang ada di wilayah Pecatu menjadi tempat penjaringan peserta. Hal ini dilakukan agar koordinasi pelatihan lebih mudah.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Kami melakukan seleksi dari enam SD di Pecatu. Ini kami lakukan agar lebih mudah mengkoordinir,” ungkapnya.
Sungada menyebut, Pemkab Badung memberikan dukungan penuh sejak proses seleksi hingga pelatihan. Semua kebutuhan peserta, termasuk peralatan lomba, difasilitasi pemerintah daerah.
Dalam lomba ini, peserta mendapat gambar dasar Tari Rejang dari panitia. Mereka diberi kebebasan untuk menambahkan elemen visual sesuai daya imajinasi masing-masing.
“Kriterianya lomba mewarnai dan menambah gambar di ruang kosong, jadi peserta dapat berimajinasi. Dalam latihan juga kami sudah ajarkan seperti itu,” terangnya.
Lomba mewarnai ini memperebutkan juara I hingga III, serta juara harapan I hingga III. Pesertanya berasal dari Kabupaten Badung, Gianyar, Tabanan, dan Kota Denpasar.
