Kecelakaan kapal wisata kerap terjadi di perairan Taman Nasional (TN) Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Perairan sekitar Pulau Padar adalah salah satu lokasi yang kerap terjadi kecelakaan kapal wisata, seperti menabrak karang hingga diterjang gelombang dan angin kencang.
Ketua Umum Asosiasi Kapal Wisata (Askawi) Manggarai Barat, Ahyar Abadi, mendorong pihak terkait untuk memasang lampu mercusuar di titik-titik yang rawan kecelakaan kapal wisata di perairan TN Komodo. “Mantap kalau ada lampu mercusuar,” ujar Ahyar, Kamis (15/5/2025).
Keberadaan lampu mercusuar dinilai dapat memudahkan nakhoda kapal wisata dalam meningkatkan kehati-hatian hingga menghindari perairan yang rawan kecelakaan. Lampu mercusuar menjadi penanda lokasi rawan kecelakaan kapal wisata.
“Ini langkah yang sangat baik jika ada pemasangan lampu mercusuar,” kata Ahyar.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, menyambut baik usulan pemasangan lampu mercusuar itu. Pemasangan lampu mercusuar itu menjadi kewenangan Distrik Navigasi Kupang. Usulan bisa disampaikan ke KSOP Labuan Bajo untuk selanjutnya diteruskan ke Distrik Navigasi Kupang.
“Bisa diusulkan, nanti akan dievaluasi oleh otoritasnya, yaitu oleh Distrik Navigasi, dalam hal ini Distrik Navigasi Kupang,” ujar Stephanus.
Namun, Stephanus menegaskan, tak setiap titik perairan yang memiliki karang perlu dipasang lampu mercusuar, kecuali untuk alur sempit dan berbahaya. Keberadaan karang, kata dia, seharusnya bisa diantisipasi oleh nakhoda kapal.
Adapun kapal wisata yang tenggelam akibat menabrak karang di TN Komodo tadi malam, kata Stephanus, karena masalah kecakapan nakhoda dalam bernavigasi. Sebab, identifikasi karang ada di global positioning system (GPS) kapal dan peta laut. “Itulah fungsi peralatan navigasi yg ada di kapal untuk digunakan oleh nakhoda,” jelas Stephanus.
Diberitakan sebelumnya, Kapal Motor (KM) Wafil Putra 01 tenggelam seusai menabrak karang di perairan Batu Tiga, mau masuk selat Padar, kawasan TN Komodo, Rabu (14/5/2025) malam. Sebanyak 14 wisatawan mancanegara dan seorang pemandu wisata berhasil dievakuasi dengan selamat.
Sebelumnya sejumlah kapal wisata juga mengalami kecelakaan di perairan tersebut. Perairan di selatan Pulau Padar juga kerap terjadi kecelakaan kapal wisata.
