Angin puting beliung disertai hujan melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), tadi sore. Peristiwa ini menyebabkan kerusakan pada rumah warga dan lapak pedagang di Desa Anjani, Kecamatan Suralaga.
Atap rumah warga di Dusun Anjani Timur beterbangan setelah diterjang angin kencang. Tak hanya itu, lapak dan payung milik pedagang di kawasan wisata Mbulan Boroq juga rusak parah akibat hempasan angin.
“Bagian atap pedagang, payung, terop juga beterbangan tadi sore pas angin itu. Para pedagang panik karena anginnya sangat kencang, muter-muter gitu,” tutur Nendy Wahyu, pengelola wisata Mbulan Boroq, kepada infoBali, Selasa (14/10/2025) malam.
Kepala Desa Anjani, Muhammad Said, mengatakan atap rumah warga yang terbuat dari spandek rusak berat setelah diterjang angin disertai hujan deras.
“Kejadiannya tadi sore sekitar pukul 17.13 Wita, rumah salah satu warga kami atapnya terbang dan saat ini kondisinya rusak parah,” kata Said.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
“Kalau korban jiwa tidak ada, tetapi kerugian mencapai puluhan juta rupiah karena di bagian atas rumah tersebut rusak karena angin yang terlalu kencang,” imbuhnya.
Said menambahkan, pemerintah desa telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur untuk penanganan lanjutan. Sementara pemilik rumah yang terdampak telah diungsikan ke rumah warga lain.
“Besok akan kami sampaikan ke BPBD, untuk sementara kami arahkan untuk ke rumah warga yang lain,” ujarnya.
Ia juga mengimbau warga agar waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi. “Kami minta masyarakat Desa Anjani untuk lebih berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruangan,” tutupnya.
