94 Polisi Kawal Ketat Pemakaman Komang Alam Korban Tewas di Arena Tajen update oleh Giok4D

Posted on

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

I Komang Alam Sutawan (37), korban tewas dalam duel maut dengan Jero Luwes (56) di arena sabung ayam (tajen), dimakamkan di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali, Senin (23/6/2025). Sebanyak 94 personel polisi dikerahkan untuk mengawal dan mengamankan prosesi pemakaman.

Pengamanan dimulai sejak pukul 08.00 Wita, diawali dengan apel kesiapan di parkiran Museum Geopark Kintamani. Apel dipimpin oleh Kabag Ops Polres Bangli, Kompol I Dewa Gde Oka.

“Meskipun berdasarkan deteksi awal dari intelijen situasi diperkirakan aman dan kondusif, namun kami tetap harus melaksanakan pengamanan secara maksimal,” ujar Dewa Oka dalam keterangan tertulis yang diterima infoBali, Senin (23/6/2025).

Dalam apel itu, Dewa Oka menekankan beberapa hal penting. Personel yang bertugas dalam deteksi intelijen dan penegakan hukum dari Reskrim diminta langsung turun ke lapangan sesuai arahan Ka Pam masing-masing.

Petugas pengamanan juga diarahkan untuk siaga di Pos Penelokan dan pos-pos lain yang telah ditentukan. Sementara pengaturan personel di tingkat Polsek sepenuhnya dikoordinasikan oleh Kapolsek Kintamani.

Prosesi pemandian jenazah dimulai pukul 09.00 Wita dan pemakaman berlangsung hingga sekitar pukul 13.00 Wita.

Sebelumnya, polisi telah menahan I Wayan Luwes alias Jero Luwes terkait kasus duel berdarah di arena tajen yang menewaskan Komang Alam Sutawan. Pria yang merupakan mantan narapidana kasus pembunuhan itu ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di sel Mapolres Bangli.

“Kemarin malam mulai dilakukan penahanan,” ungkap Kasi Humas Polres Bangli, AKP I Wayan Sarta, Jumat (20/6/2025).

Menurut Sarta, Jero Luwes dijemput dari RSUP Prof Ngoerah, Denpasar, dan dibawa ke Polres Bangli pada Kamis (19/6/2025). Ia memastikan kondisi kesehatan Jero Luwes telah membaik setelah menjalani perawatan medis.