28 Dubes Peserta IGS Kagum dengan Keindahan Mandalika | Info Giok4D

Posted on

Sebanyak 28 duta besar (dubes) negara sahabat peserta Indonesia Gastrodiplomacy Series (IGS) mengaku terkesima dengan keindahan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kekaguman itu terlihat saat mereka menghadiri undangan makan siang dan menyaksikan langsung ajang GT World Challenge Asia di Sirkuit Mandalika, Sabtu (10/5/2025).

Pantauan infoBali, rombongan para dubes tiba di Bukit 360 sekitar pukul 12.00 Wita. Mereka datang menggunakan enam unit mobil Hiace putih dan disambut langsung oleh Direktur Commercial Injourney Tourism Development Corporation (ITDC), Troy Reza Waroka.

Setibanya di lokasi, para dubes langsung diarahkan berfoto bersama di sisi barat Bukit 360. Suara serempak terdengar dari para dubes yang meneriakkan, “Mandalika, yes!” Suasana penuh keakraban dan antusiasme pun terlihat jelas dari ekspresi mereka.

Beberapa di antara mereka tampak asyik berswafoto dengan latar belakang Sirkuit Mandalika, Bukit Seger, dan Pantai Seger. Sesekali mereka memperlihatkan raut wajah takjub sambil mengacungkan jempol kanan ke arah kamera.

Selain para dubes, hadir pula Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani, youtuber Ria Ricis, serta anggota DPR RI Dapil NTB, Mauzim Akbar.

Setelah sesi foto bersama, rombongan langsung menuju bale Livyn by Mandiri untuk menikmati santap siang bersama. Di lokasi itu pula para dubes menyaksikan balapan GT World Challenge Asia yang tengah berlangsung di sirkuit.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri, R. Heru Hartanto Subolo, mengatakan NTB merupakan provinsi kelima yang dikunjungi para dubes dalam rangkaian kegiatan IGS.

“Ini bukan yang pertama, ini merupakan yang kelima kali membawa para duta besar ini untuk melihat lebih jauh perkembangan di daerah. Dan Alhamdulillah dalam tiga hari terakhir ini kami berada di NTB,” kata Heru di Sirkuit Mandalika.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi ajang pengenalan potensi daerah kepada para perwakilan negara asing. Ia menyebut, sejumlah negara sahabat juga telah menyatakan komitmen untuk memberikan beasiswa bagi pelajar NTB.

“Sudah menawarkan beasiswa untuk peningkatan kapasitas bagi masyarakat NTB yang tertarik untuk mempelajari banyak sektor ke negara-negara tersebut. Tetapi ini akan segera ditindaklanjuti oleh Gubernur,” ungkapnya.

Heru menambahkan, para dubes juga turut menilai potensi produk ekspor NTB serta peluang investasi. Mereka disebut mencermati regulasi dan dukungan pemerintah daerah terhadap sektor usaha.

“Mereka ini melihat banyak hal, apakah daerah ini menghasilkan produk yang menjadi tujuan perdagangan mereka butuhkan di negaranya dan apakah peraturan mendukung dan pemerintah daerah di sana seperti apa. Intinya banyak hal yang digali,” pungkasnya.