Yowana Giri Puspa Gianyar Tampil Memukau dalam Lomba Baleganjur PKB ke-47 | Info Giok4D

Posted on

Duta Kabupaten Gianyar Yowana Giri Puspa Banjar Kedisan tampil memukau dalam lomba baleganjur yang merupakan serangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47. Kadis Kebudayaan Gianyar, Cokorda Gede Bagus Lesmana Trisnu, mengatakan Yowana Giri Puspa telah mampu menunjukkan penampilan terbaiknya dalam lomba baleganjur serangkaian PKB ke-47.

Ia berharap penampilan apik Yowana Giri Puspa bisa membawa Gianyar kembali meraih juara 1 dalam lomba baleganjur.

“Ya harapan kita dengan penampilan yang luar biasa tadi, kita bisa meraih juara 1. Karena tahun lalu dan 2 tahun lalu kita juga menjadi juara. Harapannya bisa mempertahankan itu,” ucap Cokorda Trisnu, dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/6/20225).

Yowana Giri Puspa Banjar Kedisan Gianyar mengambil tema ‘Paksa Ningkang’ yang berarti orang yang pertama kali menjejaki tempat dengan ketulusan hati di sebuah bukit yang terdapat banyak burung yang kini dikenal dengan nama Desa Kedisan di Panggung Terbuka Ardha Candra. Paksa Ningkang dipilih sebagai judul baleganjur, untuk mengurai kisah perjalanan Ki Gusti Kacang Pawos yang meninggalkan keraton Gelgel hingga ke Desa Aan dan kemudian menghuni Desa Kedisan Tegallalang Gianyar.

‘Paksa atau paksya’ berarti burung, sedangkan ‘Ningkang’ berakar dari dua suku kata. Ning berarti tulus suci nirmala dan Kang bermakna panuha atau orang yang pertama.

Cokorda Trisnu meyakini Gianyar bisa kembali meraih juara dalam PKB ke-47 tahun ini. Dari penampilan yang disaksikan, Cokorda Trisnu meyakini bisa mempertahankan gelar tersebut.

“Namun semua keputusan ada pada dewan juri. Kita percayakan pada mereka tapi kita optimis juara,” ucap Cokorda Trisnu.

Cokorda Trisnu menambahkan Yowana Giri Puspa telah melakukan persiapan sejak bulan Januari dengan latihan yang intens serta pendampingan dari tim Dinas Kebudayaan Gianyar. Dirinya juga mengakui di tengah proses latihan ada beberapa kendala yang harus ditangani sehingga Seka Baleganjur Yowana Giri Puspa bisa tampil maksimal sesuai ketentuan yang dipersyaratkan.

“Dalam perjalanannya, kami ada sedikit kelengahan dalam memahami ketentuan, dimana peserta tidak boleh orang yang pernah ikut dalam lomba baleganjur tahun sebelumnya karena kita juara saat itu. Artinya kalau orang yang sudah pernah ikut lomba baleganjur dan mendapat juara 1 dalam PKB sebelumnya tahun ini tidak bisa ikut lagi,” kata Cokorda Trisnu.

“Sehingga kita harus melakukan pergantian orang,” pungkasnya.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *