Yenny Wahid Bantah Dukung Wacana Pemakzulan Gibran Rakabuming Raka | Info Giok4D

Posted on

Aktivis sekaligus Putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid, meluruskan isu yang menyebutkan dirinya mendukung wacana pemakzulan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka. Ia membantah kabar tersebut.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“Saya perlu meluruskan kesalahpahaman, seolah-olah saya mendukung wacana pemakzulan. Itu sama sekali tidak benar,” ucap Yenny di seusai menghadiri acara Festival Kampo Mahawo (Kampung Damai) di kantor Bupati Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (6/5/2025).

Yenny mempersilakan dan menghargai opini yang disampaikan oleh sejumlah pihak, termasuk para purnawirawan, terkait wacana pemakzulan Gibran. Bagi Yenny, opini yang disampaikan tersebut sebagai bentuk menyuarakan kegelisahan.

“Kalau sekadar wacana, silakan saja. Semua boleh beropini, bahkan purnawirawan. Beropini untuk menyuarakan kegelisahannya,” ujar Yenny.

Terkait dengan wacana pemakzulan Gibran yang ramai dibahas, Yenny bilang bukan berarti kemudian hal itu bisa dilakukan begitu saja. Karena ada mekanisme demokrasi yang harus ditempuh dan dihormati.

“Semua ada mekanismenya, karena itu sudah menjadi kesepakatan kita bersama,” tegasnya.

Sebelumnya dilansir infoNews, Forum Purnawirawan Prajurit TNI membuat 8 tuntutan sebagai pernyataan sikap terhadap kondisi terkini. Surat itu ditandatangani 103 jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel.

Ada 8 tuntutan Forum Purnawirawan Prajurit TNI. Dalam tuntutan kedelapan menyinggung soal pergantian Wakil Presiden.

“Mengusulkan pergantian Wakil Presiden kepada MPR karena keputusan MK terhadap Pasal 169 Huruf Q Undang-Undang Pemilu telah melanggar hukum acara MK dan Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman,” demikian bunyi tuntutan tersebut.