Kolam renang Kendo di Kelurahan Kendo, Kecamatan Raba, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi salah satu destinasi wisata keluarga yang ramai dikunjungi. Lokasinya berada di area kebun pinggiran Kota Bima, hanya sekitar 15 menit dari pusat kota.
Kolam renang outdoor ini jadi pilihan warga karena tiket masuknya tergolong murah. Cukup membayar Rp 5 ribu untuk anak-anak dan Rp 10 ribu untuk orang dewasa, pengunjung bisa berenang sepuasnya. Harga itu sudah termasuk biaya parkir dan mandi kolam.
“Jika dibandingkan kolam renang di tempat lain, kolam renang Kendo ini relatif murah meriah,” kata Ana Fathurahman (32), warga Kelurahan Jatibaru, Kota Bima, saat ditemui infoBali, Minggu (7/9/2025).
Ana menilai fasilitas yang tersedia cukup memadai. Selain toilet umum gratis, pengunjung bisa menyewa gazebo dengan harga Rp 5 ribu per rombongan. Tersedia juga wifi dan tikar untuk duduk tanpa biaya tambahan.
“Paket hemat menurut saya. Air kolam renangnya juga bersih. Baik kolam untuk anak-anak maupun kolam renang untuk orang dewasa,” ujarnya.
Ana menyarankan pengunjung datang lebih awal pada pagi hari, terutama saat akhir pekan, karena ramainya pengunjung yang didominasi keluarga.
“Harus cepat datang ke sini, kalau tidak kita gak kebagian tempat saking ramainya pengunjung,” ucapnya.
Hal serupa disampaikan Nurbaiti (40), warga Kelurahan Jatiwangi. Ia mengaku baru pertama kali berkunjung, tetapi langsung terkesan dengan suasana yang sejuk.
“Bosan dan jenuh dengan suasana kota, mending healing dan berwisata ke sini saja bersama keluarga,” katanya.
Menurut Nurbaiti, kolam renang Kendo ramah anak. Pengelola selalu mengingatkan orang tua untuk mengawasi anak-anaknya.
“Selain diimbau terus, di beberapa titik ada papan himbauan juga. Kita jadinya terus diingatkan agar tetap mengawasi anak-anak kita yang bermain air kolam dan berenang,” ujarnya.
Selain berenang, pengunjung juga bisa membeli dan memetik sayuran segar langsung dari kebun di sekitar kolam. Mulai dari selada, pakcoi, mentimun, tomat, hingga cabai dengan harga terjangkau.
“Selain berwisata, mengajak anak berenang dan main air di kolam, di sini juga kita bisa beli dan petik sendiri sayur-mayur langsung di kebun,” katanya.
Pengelola kolam, H. Andi, mengatakan kolam renang Kendo baru dibuka sekitar satu tahun. Awalnya, lahan tersebut hanya kebun, namun karena banyak dikunjungi, akhirnya ia memanfaatkannya sebagai lokasi wisata keluarga.
“Tak ada niat awalnya, karena memang lahan ini adalah kebun. Tapi karena ramai dikunjungi, ya kita manfaatkan saja untuk paket wisata kolam renang,” ungkapnya.
Menurut Andi, pengunjung terus meningkat, terutama saat akhir pekan dan hari libur. Selain keluarga, kalangan sekolah juga kerap datang untuk berwisata.
“Lumayan banyak yang berkunjung. Biasanya Sabtu dan Minggu sangat ramai. Termasuk hari libur tanggal merah,” pungkasnya.