Patrick Max Hanggono serta dua anaknya bernama Rory Max Hanggono (13) dan Natan Max Hanggono, tewas di persimpangan Jalan Goa Gong gang Buahan, Kelurahan Jimbaran, Kabupaten Badung. Sekeluarga itu tewas saat terjatuh hingga terlindas truk tangki air. ES, warga setempat, mengungkapkan info-info peristiwa tragis itu.
“Saya orang pertama yang lihat korban meninggal. Satu motor, tiga orang. Terlindas kepalanya. Tadi kejadian pukul 12.05 Wita,” kata seorang warga berinisial ES saat ditemui infoBali di lokasi kejadian, Selasa (2/12/2025).
ES mengatakan, peristiwa itu berawal saat motor bernopol DK 2750 QS yang dikendarai Patrick dan membonceng dua anaknya, melaju dari arah utara ke selatan. Ada truk tangki air yang saat itu berada di sisi kiri belakang Patrick, juga melaju bersamanya.
Sesampainya di lokasi kejadian, Patrick melihat ada mobil warna hitam bernopol DK 8239 DY yang berhenti dan bermaksud keluar dari gang Buahan. Mobil di mulut gang itu membuat Patrick kaget hingga banting setir ke sisi kirinya.
“Pemotor itu kaget dan jatuh ke sisi kirinya. Saat itulah truk tangki yang melaju dari belakang sisi kiri pemotor langsung melindas tiga orang itu,” kata ES.
ES mengatakan, tiga orang itu tewas di lokasi kejadian. Sedangkan sopir truk dan sopir mobilnya, berhenti untuk memberikan pertolongan dengan memanggil ambulans dan melaporkan kejadian itu ke polisi.
Tak lama lokasi kecelakaan itu didatangi polisi. Jenazah Patrick, Rory, dan Natan lalu dievakuasi ke RS Unud.
“Keluarganya sudah datang. Katanya, Rory itu siswa Sekolah Mentari Fajar. Kalau Natan itu siswa SD Internasional Taman Rama. Saat itu mereka pulang dari gereja di Perumahan Beranda Bukit,” katanya.
Kasat Lantas Polresta Denpasar AKP Yusuf Dwi Admodjo mengatakan kecelakaan itu kini sedang diselidiki. Sopir truk tangki air maupun sopir mobil hitam itu kini sedang dimintai keterangan.
“Sopir truk tangki dan sopir mobil yang berhenti di gang Buahan sedang kami mintai keterangan,” kata Yusuf.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
