Warga Dusun Serero, Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, NTB, rela patungan untuk memperbaiki jalan rusak sepanjang enam kilometer. Jalan di wilayah perbukitan ini kondisinya sudah lama dikeluhkan karena tidak layak dilalui.
“Kami bersama warga secara swadaya perbaiki atau rehab jalan,” kata Kades Sekotong Tengah, M Burham, Senin (30/6/2025).
Burham menjelaskan proyek perbaikan jalan ini sudah dimulai sejak 22 Mei 2025 dan masih berlangsung hingga sekarang. Perbaikan mencakup akses menuju dua dusun, yaitu Serero Timur dan Serero Barat.
Awalnya, perbaikan hanya direncanakan sepanjang tiga kilometer. Namun, setelah pengerjaan berjalan, panjang jalan yang diperbaiki bertambah menjadi sekitar lima hingga enam kilometer. Selain jalan utama, warga juga memperbaiki akses gang dan irigasi.
“Sekitar enam kilometer panjang jalan yang diperbaiki, sekitar empat kilometer sudah selesai diperbaiki, sisanya sedang berlangsung (perbaikan),” terang Burham.
Selain di Serero, perbaikan jalan secara swadaya juga akan dilanjutkan ke dusun lain di wilayah perbukitan, seperti Loang Batu dan Lebah Suren.
Burham menyebut status jalan tersebut sudah masuk sebagai jalan kabupaten berdasarkan informasi yang diterima. Meski belum dikonfirmasi ke Pemkab Lombok Barat, ia berharap status jalan ini benar-benar menjadi jalan kabupaten.
Ia juga meminta Pemkab Lombok Barat turun tangan menangani kondisi jalan rusak di pelosok dan kawasan perbukitan.
“Kami berharap, agar jalan-jalan yang rusak termasuk di atas pegunungan dan pelosok disentuh oleh pemkab untuk pengaspalan,” tandasnya.
Terkait sisa jalan yang belum diperbaiki, warga berharap ada donatur yang bersedia membantu. Hingga saat ini, warga sudah menerima bantuan penyewaan alat berat dari salah seorang anggota DPRD.
