Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya mengimbau seluruh jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi aksi terorisme selama masa libur Natal 2025 hingga Tahun Baru 2026 (Nataru). Imbauan tersebut disampaikan saat Kapolda memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin 2025, Jumat (19/12/2025).
Daniel mengatakan momentum libur Natal dan Tahun Baru merupakan periode dengan aktivitas masyarakat yang tinggi, sehingga memerlukan pengamanan ekstra. Termasuk antisipasi terhadap potensi ancaman terorisme.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
“Ancaman terorisme juga menjadi tantangan yang serius. Untuk itu, kedepankan deteksi dini dan preventif strike untuk mencegah pelaku teror melancarkan aksinya,” ujar Daniel, Jumat.
Selain itu, Daniel meminta agar pengamanan diperketat di pusat-pusat keramaian dan tempat ibadah, agar pelaksanaan ibadah Natal maupun malam pergantian tahun dapat berlangsung aman tanpa ada ‘letupan’ sekecil apapun.
Terkait kejahatan konvensional, Daniel menginstruksikan agar dilakukan pemetaan daerah rawan, serta patroli rutin dengan melibatkan Pengamanan Swakarsa, terutama pada jam-jam dan lokasi yang dinilai rawan.
Daniel juga menekankan pentingnya dukungan respons cepat terhadap berbagai situasi di lapangan sebagai bagian dari pelayanan selama libur Natal dan Tahun Baru. Ia mengingatkan agar seluruh pelaksanaan tugas di lapangan disesuaikan dengan strategi komunikasi publik yang tepat, sehingga setiap langkah pengamanan dan pelayanan dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat.
“Dalam hal ini, layanan darurat kepolisian 110 diharapkan dapat menjadi sarana utama dalam menerima laporan serta permintaan bantuan masyarakat untuk ditindaklanjuti secara cepat dan tuntas,” tegasnya.
