Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) Stella Christie ingin menjadikan Universitas Mataram (Unram) sebagai pusat penelitian rumput laut di Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal itu dia ungkapkan setelah melihat hasil penelitian di Unram, Minggu (18/5/2025) petang.
“Hari ini saya banyak belajar tentang riset tentang rumput laut di Unram. Kami dari Kemdiktisaintek akan mendukung program ini,” kata Stella seusai mengunjungi Fakultas Pertanian Unram.
Menurut Stella, perwakilan dari Universitas California, Berkeley, juga turut hadir untuk melihat penelitian tentang pengolahan rumput laut di Unram. Dia juga mengajak anggota Dewan Ekonomi Nasional Mochamad Firman Hidayat dalam kunjungan tersebut.
“Saya berharap Universitas California Berkeley membangun maritime center di Mataram. Karena sudah ada riset yang kuat,” kata Stella.
Menurut Stella, hilirisasi rumput laut menjadi peluang baru bagi peningkatan ekonomi masyarakat di NTB. Dia menyebut Indonesia menjadi salah satu negara yang dapat menghasilkan rumput laut nomor satu di dunia. Namun, dia berujar, pengembangan rumput laut di dalam negeri belum maksimal.
“Kita belum mengambil market itu. Kenapa? Karena kita belum membuat kebijakan hilirisasi seaweed (rumput laut) itu,” imbuh lulusan Universitas Harvard itu.
Stella optimistis pengembangan budidaya rumput laut dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Menurutnya, diperlukan kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah (pemda) dalam pemanfaatan sains dan teknologi agar berdampak terhadap perekonomian warga.
“Kami harapkan UC Berkeley membangun center penelitian di Unram. Maka kami butuh dukungan dari Unram dan riset-riset yang baik,” pungkasnya.
