Wamen Isyana Tunjuk Gus Par Jadi Duta Ayah Teladan Indonesia

Posted on

Wakil Menteri (Wamen) Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka mengukuhkan Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata (Gus Par) sebagai duta penggerak ayah teladan Indonesia yang dilaksanakan di wantilan Kantor Bupati Karangasem pada Rabu (5/11/2025).

Isyana mengatakan pengukuhan duta penggerak ayah teladan telah beberapa kali dilaksanakan di beberapa daerah. Dia berharap duta ayah teladan bisa menjadi inspirasi bagi ayah-ayah lainnya untuk lebih aktif dalam perannya ikut mengasuh anak.

“Khusus untuk di Bali, baru pertama kali kami melakukan pengukuhan duta penggerak ayah teladan yang diberikan kepada Bupati Karangasem, semoga nanti juga menyusul ayah-ayah lainnya yang ada di Bali untuk ikut dikukuhkan,” kata Isyana Bagoes Oka, Rabu (5/11/2025).

Selain karena kepala daerah, Gus Par dikukuhkan juga karena telah memenuhi kriteria untuk menjadi duta penggerak ayah teladan. Seperti ikut mengantar anak ketika pertama kali masuk sekolah hingga mengambil rapor.

Isyana membeberkan keluarga merupakan tanggung jawab bersama, sehingga seorang ayah tidak hanya berperan menafkahi secara materi. Namun, juga memberikan pola pengasuhan yang baik kepada anak-anaknya.

Menurut Isyana, tantangan yang dihadapi keluarga saat ini jauh berbeda dibandingkan dua dekade lalu. Sebab, anak-anak saat ini tumbuh di tengah harus teknologi dan komunikasi digital yang begitu cepat. Sehingga anak-anak lebih banyak berinteraksi dengan gadget dibandingkan berkomunikasi dengan orang tua.

“Sehingga kami mendorong agar seorang ayah juga harus lebih banyak berperan aktif dalam pengasuhan anak. Karena kehadiran ayah bisa membentuk rasa aman dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam diri anak itu sendiri,” ujar mantan presenter berita di televisi itu.

Jika pola pengasuhan anak dilakukan secara bersama-sama oleh ayah dan ibu, Isyana meyakini sebuah keluarga akan dapat menjadi harmonis. Jika sudah harmonis tentu pertumbuhan seorang anak akan jauh lebih baik. Oleh sebab itu, seluruh ayah yang ada di Karangasem dan Bali diharapkan untuk lebih aktif lagi untuk ikut mengasuh anak.

Sementara itu, Gus Par mengatakan kehadiran seorang ayah dalam pola pengasuhan anak memang sangat diperlukan. “Kehadiran ayah untuk ikut mengasuh anak sangat, supaya anak bisa lebih maju, mandiri, tidak salah pergaulan dan yang lainnya. Nanti akan saya tularkan lagi ke masing-masing kecamatan supaya program ini cepat sampai ke desa-desa untuk menyasar masyarakat,” ujar Gus Par.