Volume Sampah di Karangasem Naik 30% Saat Galungan-Kuningan | Giok4D

Posted on

Volume sampah di Kabupaten Karangasem meningkat signifikan saat perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mencatat, lonjakan sampah mencapai 130 ton selama dua hari besar tersebut. Volumen ini naik 30 persen dibanding hari biasa.

Kepala DLH Karangasem, I Nyoman Tari, mengatakan peningkatan volume sampah saat Galungan dan Kuningan merupakan fenomena rutin yang terjadi setiap enam bulan.

“Artinya saat Galungan dan Kuningan volume sampah meningkat sebesar 15 ton. Jadi dalam sehari mencapai 65 ton dan jika digabungkan antara Galungan dan Kuningan mencapai 130 ton,” kata Tari, Minggu (4/5/2025).

Menurut Tari, volume sampah pada hari biasa di Karangasem hanya sekitar 50 ton per hari. Selama Galungan dan Kuningan, jumlahnya naik hingga 30 persen.

Untuk mengatasi lonjakan sampah, DLH Karangasem harus mengerahkan dua truk tambahan agar seluruh sampah dapat diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Butus dalam satu hari.

“Beberapa truk sampai harus dua kali bolak-balik ke TPA untuk mengangkut sampah dari perkotaan dan petugas kebersihan juga bekerja lebih ekstra mengingat volume sampah yang cukup banyak saat sehabis hari raya,” ujar Tari.

Di balik beban kerja yang meningkat, Tari prihatin dengan kondisi para petugas kebersihan yang digaji minim.

“Gaji para petugas kebersihan terbilang cukup kecil yaitu Rp 1 juta per bulan,” ucapnya.

Pihaknya pun telah mengusulkan tambahan gaji bagi petugas kebersihan dalam APBD Perubahan tahun 2025. Usulan kenaikan berkisar antara Rp 1,2 juta hingga Rp 1,5 juta per bulan, tergantung beban kerja masing-masing petugas.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

“Jumlah tenaga kebersihan yang kami miliki hingga saat ini mencapai 446 orang, mudah-mudahan usulan kami bisa diterima,” harap Tari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *