Kondisi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang tampak tidak terawat hingga dipenuhi semak-semak viral di media sosial (medsos). Sekolah itu ditelantarkan diduga karena sepi peminat.
Video yang diterima infoBali, tampak sejumlah bangunan sekolah itu dipenuhi rumput di halaman depan hingga belakang. Terlihat juga di beberapa bagian gedung sudah mulai retak hingga atapnya telah roboh.
Video itu diunggah oleh akun Facebook @Riyo Purne Jaya Arsitek belum lama ini. Postingan itu pun mengundang banyak komentar dari netizen, terutama para alumni.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lombok Tengah, Lalu Rupawan Joni, mengatakan bangunan itu telantar karena sekolah tak bisa melakukan perawatan. Musababnya, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diterima sangat minim.
“Sekolah tidak mampu merawat lahan yang begitu luas karena sekolah tidak memiliki biaya yang memadai,” kata Joni kepada infoBali, Senin (21/7/2025).
SMPN 2 Praya Barat, tutur Joni, sempat menjadi favorit pada awal 2000. Namun, beberapa waktu belakangan ini, murid yang mendaftar sangat minim sehingga anggaran yang diterima dari pemerintah juga sedikit.
“Syukurlah bisa merawat gedung yang bisa dipakai untuk kegiatan belajar mengajar sesuai kebutuhan. Siswa sedikit, dana pun sedikit,” ujar Joni.
Disdikbud Lombok Tengah prihatin terhadap kondisi tersebut. Disdikbud Lombok Tengah mendorong sekolah untuk melakukan inovasi untuk menggaet minat masyarakat agar menyekolahkan anaknya ke sana.
Hanya saja, Joni enggan menjelaskan secara detail berapa jumlah murid di sekolah tersebut. Ia memilih diam saat ditanya terkait ada upaya penutupan atau lain terhadap kondisi itu.
