Tutup saluran air di perempatan Jalan Gatot Subroto Barat, Jalan Buluh Indah, dan Jalan Cargo Permai jebol. Tutup saluran air berupa lempengan beton itu ambles dan mengakibatkan lubang menganga di lajur kiri jalan.
Pantauan infoBali pukul 16.45 Wita, Jumat (15/8/2025), lubang jalan itu berbentuk seperti persegi panjang. Salah satu sisi lempengan tutup saluran airnya sudah turun ke bawah. Aspal di pinggiran lempengan tutup saluran air itu juga ikut jatuh ke lubang.
Meski tidak terlalu dalam, ada barikade jalan warna merah dan kerucut pembatas jalan, dedaunan, dan beberapa batu yang terpasang di sekitar lubang itu. Lalu lintas kendaraan yang akan berbelok ke kiri, sedikit terhambat.
Pengendara mobil dan motor yang akan berbelok ke kiri, terpaksa mengurangi kecepatan atau ikut berhenti saat lampu merah, agar tidak terperosok ke lubang. Ada dua polisi terlihat mengatur lalu lintas dan menilang pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.
Salah seorang polisi lalu lintas mengatakan lubang jalan itu sudah menurun dan terlihat retakan sejak beberapa hari lalu. Hanya, baru hari ini diketahui jalan itu sudah ambles.
“Kemarin saya lewat masih belum jebol. Tapi sudah begini (menurun cekung) dia,” kata polisi itu ditemui infoBali di perempatan Jalan Gatot Subroto Barat-Jalan Buluh Indah, Denpasar, Jumat (15/8/2025).
Polisi itu mengatakan penutup saluran air jebol diduga karena terlalu banyak dilintasi kendaraan berat seperti truk. Karenanya, lubang di jalan itu dipasangi pembatas sejak siang hari. Hal itu dibenarkan Kasat Lantas Polresta Denpasar, AKP Yusuf Dwi Admodjo.
“Itu sudah diberi barrier,” kata Yusuf.
