Beredar di media sosial (medsos) video yang menunjukkan anggota TNI AD yang tidak memakai pakaian adat Bali terutama kamen saat berkunjung di Pura Besakih, Kabupaten Karangasem, Bali. Video yang beredar adalah kunjungan dari Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto
“Itu mungkin anggota Kodim setempat. Tapi di video itu (di media sosial) orangnya kan di luar pura. Tidak sampai masuk pura,” kata Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, dihubungi infoBali, Minggu (20/4/2025).
Dalam tayangan video yang beredar di media sosial, ada beberapa anggota TNI AD yang bergerombol di tangga Pura Besakih bagian atas anak tangga. Ada juga pemedek yang berpakaian adat Bali lengkap berada di kerumunan itu.
Beberapa anggota TNI yang berkerumun itu terlihat hanya memakai seragam dinas berupa kemeja hijau dan celana hijau tanpa memakai kamen dan selendang kuning. Momen direkam oleh salah seorang pemedek dengan narasi suara yang terdengar heran dengan cara berpakaian para anggota TNI saat berada di Pura Besakih.
“Yang masuk Pura Besakih ada pak Pangdam IX/Udayana dan Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadi Saputra. Yang masuk pura semua berkain (kamen),” kata Agung.
Agung mengatakan, ada anggota dari Korem setempat dan penerangan masyarakat (Penmas) Kodam IX/Udayana yang bertugas mendokumentasikan, mengamankan, dan menertibkan kunjungan itu. Agung memastikan mereka semua beragama Hindu dan sejak awal hanya berada di luar area pura.
“Saya sempat telepon Danrem. Saya telepon tukang fotonya. Mereka pakai kamen semua saat masuk ke dalam (area Pura Besakih). Mungkin ada orang cari sensasi saja. Karena kami nggak mungkin searogan itu,” katanya.
Untuk diketahui, itu adalah kegiatan wisata religi oleh Piek mengawali tugasnya di Kodam IX/Udayana. Yakni, dengan mengunjungi dua pura suci yang menjadi ikon spiritual masyarakat Bali.
Dua pura yang dikunjungi adalah Pura Besakih di Kabupaten Karangasem dan Pura Ulun Danu Batur di Kintamani, Kabupaten Bangli, pada Sabtu (19 April 2025) kemarin.
Ada juga Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah IX/Udayana, Indah Piek Budyakto bersama pejabat utama Kodam IX/Udayana, di antaranya Kasdam, Irdam, Kapoksahli, para Asisten Kasdam dan Kabintaljarahdam IX/Udayana, serta para istri yang hadir dalam kegiatan itu.
Rangkaian kegiatan diawali dengan kunjungan ke Pura Besakih, pura terbesar dan tertua di Pulau Dewata. Kedatangan Pangdam disambut hangat oleh Danrem 163/Wira Satya beserta jajarannya serta Bendesa Adat Karangasem. Rombongan kemudian menuju Bale Pesandekan (Wantilan) untuk mendengarkan penjelasan mengenai sejarah Pura Besakih yang disampaikan oleh Bendesa Adat Besakih, Jero Mangku Nyoman Widiarta.
Piek Budyakto sempat bersembahyang di Pura Besakih yang dipimpin oleh Jero Mangku Wisnu. Piek Budyakto menerima benang Tridatu yang diikatkan di pergelangan tangan kanan sebagai simbol tiga elemen kehidupan (Tri Kona).
