Real Madrid harus pulang tanpa poin dari markas Liverpool. Vinicius Junior tak berkutik menghadapi Conor Bradley dalam laga yang berakhir dengan kekalahan tipis untuk Los Blancos.
Melansir infoSport, Madrid tumbang 0-1 dari Liverpool di Anfield, Rabu (5/11/2025) dini hari WIB, pada matchday keempat Liga Champions. Gol tunggal tuan rumah dicetak Alexis Mac Allister pada menit ke-61 lewat situasi bola mati.
Secara penguasaan bola, Madrid lebih banyak mengendalikan permainan. Namun dari sisi efektivitas, Liverpool tampil lebih tajam dan berbahaya.
Tim besutan Arne Slot itu melepaskan 17 tembakan, dua kali lebih banyak dari Madrid yang hanya mencatat delapan percobaan. Dalam hal tembakan ke arah gawang, Liverpool unggul jauh dengan sembilan peluang mengarah tepat sasaran, sedangkan Madrid cuma dua kali mengancam.
Thibaut Courtois sempat beberapa kali menggagalkan peluang The Reds, tapi tekanan terus datang. Madrid yang mengandalkan serangan balik kesulitan menciptakan peluang bersih.
Salah satu penyebab tumpulnya serangan Madrid adalah padamnya peran Vinicius Junior. Pemain asal Brasil itu tak mampu menembus pertahanan Liverpool yang dikawal ketat oleh Conor Bradley.
Winger berusia 25 tahun itu hanya mencatat satu dribel sukses dari tiga upaya sepanjang laga. Bahkan, momen paling menonjol darinya justru saat frustrasi pada menit ke-23, ketika menjatuhkan Bradley hingga diganjar kartu kuning.
Vinicius juga tak mencatat satu pun tembakan dan dua kali kehilangan bola. Pemain yang biasanya menjadi tumpuan serangan Madrid itu gagal menemukan solusi di sayap kiri.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Manajer Liverpool Arne Slot memuji performa Bradley yang tampil gemilang sepanjang laga. Menurutnya, kemampuan sang bek kanan dalam meredam Vinicius menjadi kunci pertahanan solid Liverpool.
“Conor main luar biasa. Menghadapi Vinicius berkali-kali dalam situasi satu lawan satu itu tak dialami semua orang. Dia tampil luar biasa hari ini,” ujar Slot.
Artikel ini telah tayang di infoSport. Baca selengkapnya
Vinicius Tak Berkutik
Salah satu penyebab tumpulnya serangan Madrid adalah padamnya peran Vinicius Junior. Pemain asal Brasil itu tak mampu menembus pertahanan Liverpool yang dikawal ketat oleh Conor Bradley.
Winger berusia 25 tahun itu hanya mencatat satu dribel sukses dari tiga upaya sepanjang laga. Bahkan, momen paling menonjol darinya justru saat frustrasi pada menit ke-23, ketika menjatuhkan Bradley hingga diganjar kartu kuning.
Vinicius juga tak mencatat satu pun tembakan dan dua kali kehilangan bola. Pemain yang biasanya menjadi tumpuan serangan Madrid itu gagal menemukan solusi di sayap kiri.
Manajer Liverpool Arne Slot memuji performa Bradley yang tampil gemilang sepanjang laga. Menurutnya, kemampuan sang bek kanan dalam meredam Vinicius menjadi kunci pertahanan solid Liverpool.
“Conor main luar biasa. Menghadapi Vinicius berkali-kali dalam situasi satu lawan satu itu tak dialami semua orang. Dia tampil luar biasa hari ini,” ujar Slot.
Artikel ini telah tayang di infoSport. Baca selengkapnya
