Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan ogah menanggapi pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyebut tak ada pemerkosaan massal dalam peristiwa 1998.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Veronika beralasan Kementerian PPPA fokus pada pemberdayaan perempuan. Seperti diketahui, pernyataan Fadli Zon itu mendapat sorotan luas dari publik belakangan ini.
“Dan hari ini kami ada di sini dan kami tidak berbicara hal-hal yang bagaimana seperti saya katakan, kita harus maju ke depan selangkah dan selangkah. Program dari Pak Presiden jelas anak generasi 2045, generasi emas jadi kita berpacu kepada situ saja,” lanjut Veronika.
Ia kemudian melontarkan ajakan gotong royong menyelamatkan anak-anak dan perempuan perempuan yang menjadi korban.
“Marilah kita bersama-sama dengan kata kunci gotong royong menyelamatkan anak-anak kita, menyelamatkan perempuan-perempuan yang korban, bagaimana mempunyai solusi hidup,” kata dia.
“Daripada kita melacak, berbicara lagi, kembali. Bagaimana kita maju ke depan. Itulah yang harusnya menjadi tanggung jawab kita semua bersama,” tandas Veronika.