Unram Sebut Tidak Ada Kejahatan Saat Mahasiswanya Nyamar Jadi Jemaah Wanita

Posted on

Fakultas Pertanian, Universitas Mataram (Unram), akan mengambil langkah tegas terkait kasus FRY. Mahasiswa berusia 20 tahun itu kedapatan menyamar menjadi jemaah perempuan dengan menggunakan mukena di Masjid Hubbul Wathan, Islamic Center (IC), Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Kami (akan) langsung menindak (tegas). Untuk saat ini kami akan mendalami apa yang sebenarnya terjadi,” kata Wakil Dekan III Fakultas Pertanian, Unram, Hairil Anwar, di ruang kerjanya, Selasa (15/4/2025).

Hairil telah mendapatkan beberapa fakta terkait dokumentasi dan informasi dari sosial media terkait kasus FRY. Namun, keluarga mahasiswa itu belum memberikan penjelasan kasus tersebut.

Hairil berharap FRY bisa segera dilepas polisi. Apalagi, tidak ada indikasi kejahatan serius yang dilakukan oleh mahasiswa itu.

“Tidak ada indikasi (kejahatan di kasus ini), justru kami yang akan bertanya, kenapa pihak keamanan di IC harus (bersikap) dengan cara begitu (mencekik dan membanting). Kan ada SOP-nya (untuk mengamankan),” ungkap Hairil.

Sebagai informasi, FRY viral pasca aksinya terekam video berdurasi 1 menit 4 info. Mahasiswa itu mengenakan masker, mukena putih bermotif, serta bawahan berwarna salem.

Saat tepergok, FRY langsung dilumpuhkan dan diamankan oleh petugas keamanan masjid. Mahasiswa Unram itu berasal dari Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *