Umat Katolik di Kota Ruteng, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan merayakan Jumat Agung dalam suasana hening. Jumat Agung hening yang dirayakan umat dari tujuh Paroki itu berlangsung dari pukul 06.00-18.00 Wita pada Jumat (18/4/2025).
Imbauan itu ditandatangani pastor paroki dari masing-masing paroki. Bupati Manggarai Heribertus GL Nabit dan Dandim 1612 Manggarai Letkol Inf Budiman Manurung juga turut menandatangani surat imbauan tersebut.
Vikjen Keuskupan Ruteng RD Alfons Segar membenarkan surat imbauan Jumat Agung hening tersebut. “Ya, benar,” ujar dia, Kamis (17/4/2025) sore.
Berdasarkan imbauan bersama itu, umat Katolik dan warga Ruteng diminta tidak melakukan perjalanan dengan kendaraan bermotor, kecuali untuk kebutuhan darurat. Perjalanan dengan kendaraan bermotor diperbolehkan setelah pukul 18.00 Wita.
Suasana hening itu demi mendukung kesakralan mengenang sengsara dan wafat Yesus Kristus. Warga Kota Ruteng juga diminta untuk tidak membuka toko, kios, pasar, dan warung makan. Selain itu, umat juga diminta untuk tidak memainkan musik selama Jumat Agung hening tersebut.
Untuk diketahui, perayaan Jumat Agung di Ruteng dirangkai dengan prosesi Jalan Salib pada pagi harinya. Prosesi tersebut dimulai dari Natas Labar Motang Rua mulai pukul 06.30 Wita menuju paroki masing-masing dengan mengenakan busana adat dan berbaju merah.
