Emosi Prada PAH, Pratu MR, dan Sertu KSY memuncak begitu mengetahui ulah KJ alias B (31). Ketiga tentara itu pun gelap mata dan menganiaya B. Akibat pengeroyokan tersebut, B meninggal dunia di rumah sakit.
Motif ketiga anggota TNI itu menganiaya B diungkapkan oleh Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Inf Candra. Diketahui, B merupakan pencuri motor milik ibunda Prada PAH.
“Anggota emosi. Maka terjadilah (penganiayaan) itu,” kata Candra, saat ditemui infoBali di kantornya, Kamis (8/5/2025).
Setelah mencuri, warga Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Bali, itu lantas menggunakan menggadaikan motor tersebut. Uang hasil menggadaikan motor digunakan untuk foya-foya.
Menurut Candra, Prada PAH sempat menyampaikan curahan hatinya kepada dua seniornya, Pratu MR dan Sertu KSY. Setelah itu, mereka bertiga mencari B dan mengeroyoknya. Diketahui, ketiga tentara itu saling kenal dengan B. Bahkan, PAH dan KSY berasal dari desa yang sama dengan B.
“Ngobrol sama seniornya (KSY dan MR). Akhirnya, (KSY dan MR) terpanggil untuk menyelesaikan masalah itu,” kata Candra.
“Masih diperiksa, belum ada perkembangan. Pengumpulan bukti dan data dilakukan. Masih kami monitor proses penyidikannya,” pungkasnya.