Wali Kota (Walkot) Mataram, Mohan Roliskana, segera memutasi puluhan pejabat strategis dalam waktu dekat. Puluhan pejabat strategis ini segera digeser setelah uji kompetensi selesai dilakukan secara bertahap pada pekan lalu.
Namun, menurut Mohan, pemutasian sejumlah pejabat strategis ini harus mengantongi izin mutasi atau rotasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Mohan telah meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Mataram, Lalu Alwan Basri, untuk mengajukan izin ke BKN.
“Tadi pak sekda bilang, setelah uji kompetensi ini, kemudian pengajuan (ke BKN). Saya tanya berapa lama kalau (pengajuan) ke BKN, tetapi pak sekda belum memberikan jawaban secara pasti soal waktunya. Tetapi, saya minta untuk dipercepatlah. Usahakan dipercepat,” tegas Mohan saat diwawancarai di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mataram, Senin (30/6/2025).
Mohan menuturkan, proses pergeseran atau mutasi puluhan pejabat strategis ini harus segera dilakukan. Pasalnya, Pemkot Mataram mendapat desakan langsung dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) beberapa waktu lalu. Mengingat, kekosongan di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) ini sudah terlalu lama terjadi.
“Iya (ini sudah urgensi kami) untuk mengisi yang kosong dan mungkin (dalam waktu dekat akan) ada pergeseran (pejabat) untuk penyegaran,” jelas Mohan.
Sebagai informasi, sejumlah jabatan strategis di Pemkot Mataram hingga kini belum terisi sehingga dijabat oleh pelaksana tugas (plt) maupun pelaksana harian (plh). Jabatan itu adalah kepala Dinas Pemadam Kebakaran, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kepala Dinas Pertanian, kepala Dinas Perdagangan, asisten III Sekretariat Daerah (Setda), kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Riset Daerah (Brida), dan kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).
Sebelumnya, Sekda Mataram, Lalu Alwan Basri, menuturkan ada 20 pejabat mengikuti uji kompetensi dan dua lainnya mengikuti evaluasi jabatan yang digelar secara bertahap mulai pekan lalu, Senin (23/6/2025).
“(Pada uji kompetensi) kami mencoba menggali ada inovasi yang dilakukan oleh kepala OPD, tidak hanya di tempat (tugasnya). Kira-kira menurut dia lebih cocok di dinas mana. Kalau dia ingin tetap apa yang akan dilanjutkan satu tahun ke depan. Apa inovasi maupun capaian yang kami coba gali,” kata Alwan.