Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bumigora (UBG) dan Universitas Mataram (Unram) melakukan inovasi teknologi pangan lokal dan penguatan sektor pariwisata berbasis digital di Desa Teniga, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pemberdayaan ini dilakukan melalui program Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa) 2025.
Ketua Tim Pelaksana Kosabangsa 2025 di Desa Teniga, Indah Nalurita, mengatakan program ini merupakan upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sektor inovasi teknologi pangan lokal dan penguatan sektor pariwisata berbasis digital.
“Kami mengusung tema peningkatan Produktivitas Olahan Pangan Lokal melalui Teknologi Pengeringan Rocket Stove dan Pengembangan Eduwisata Berbasis Aplikasi Wisata Cerdas,” kata Indah dalam keterangannya, Rabu (5/11/2025).
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Menurut Indah, pada sektor olahan pangan, tim memberikan pemberdayaan kepada mitra sasaran pertama, yaitu Kelompok Kembang Pisang yang diketuai Nurhidayah. Kegiatan yang dilakukan meliputi sosialisasi peningkatan mutu produk pisang, pelatihan inovasi keripik pisang sale, desain kemasan food grade, penggunaan teknologi pengering hybrid berbasis rocket stove. Selain itu, tim memberikan edukasi pengoperasian mesin pengiris dan continuous sealer guna mempercepat produksi
Sementara untuk sektor pariwisata, Indah berujar, tim memberikan pemberdayaan kepada mitra sasaran kedua, yaitu Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Macan Soklat yang diketuai Yogi Febrianto. Tim memberikan pelatihan transformasi digital dan promosi wisata cerdas, manajemen destinasi, penggunaan aplikasi wisata cerdas hingga pembuatan konten promosi wisata kepada Pokdarwis Macan Soklat Desa Teniga.
“Seluruh kegiatan pemberdayaan ini kami lakukan untuk membantu mengangkat produk UMKM lokal dan pariwisata agar lebih dikenal wisatawan” ujar Indah.
Di sisi lain, tim Kosabangsa juga menyerahkan bantuan teknologi kepada mitra sasaran. Kelompok Kembang Pisang diberikan bantuan berupa alat pengering, mesin pengiris, dan mesin pengemas otomatis. Sementara kelompok Pokdarwis Macan Soklat diberikan bantuan perlengkapan penunjang kegiatan wisata.
Indah mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Direktorat Jenderal (Ditjen) Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) atas dukungan dan pendanaan melalui program Kosabangsa 2025 di Lombok Utara.
“Berkat dukungan ini, peningkatan olahan pangan lokal hingga pengembangan eduwisata cerdas semoga bisa memberikan dampak nyata bagi kemajuan desa dan kemandirian masyarakat,” jelas Indah.
