Polres Buleleng menahan MA atas dugaan penusukan yang dilakukan saat berkelahi di areal Eks Pelabuhan Buleleng, Selasa (24/6/2025). Remaja berusia 16 tahun itu kini diamankan di rumah tahanan (Rutan) Polres Buleleng sambil menunggu hasil penelitian dari Balai Permasyarakatan (Bapas).
“Karena penanganannya terkait pelaku anak di bawah umur sementara masih dalam penelitian Bapas,” kata Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura, Selasa (1/6/2025).
Widura menjelaskan perkelahian tersebut dipicu ketersinggungan saat MA dan I Gede Sandy Putra (21) saling bersenggolan di jalan. MA makin emosi karena Sandy menggunakan knalpot brong. Pelaku kemudian mengajak korban untuk berkelahi.
Mereka sepakat berkelahi di areal Eks Pelabuhan Buleleng. Perkelahian pun terjadi di sana. Namun, MA justru membawa senjata tajam berupa pisau lipat kemudian menusuk Sandy.
“Pisau sudah diamankan, jenis pisau lipat. Pisau ditemukan saat penangkapan pelaku,” jelasnya
Widura menyebut kemungkinan kasus ini akan ditangani melalui diversi. Selain karena pelaku masih di bawah umur, ancaman hukuman juga di bawah 7 tahun.
“Ini ancaman hukumannya di bawah 7 tahun, mungkin nanti kami arahkan pelaksanaan diversi,” ujarnya.
Sebelumnya, aksi baku hantam antar remaja terjadi di areal bekas Pelabuhan Buleleng, Bali. Kejadian ini terekam dalam video berdurasi 29 info dan viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat empat pria terlibat keributan. Dua di antaranya saling baku hantam di dekat Museum Sunda Kecil. Salah satu pemuda tampak mengalami luka di bagian kaki. Suasana makin tegang saat terdengar teriakan seseorang yang menyebut adanya senjata tajam di lokasi.
“Pak ngabe tiuk, Pak, Pak ngabe tiuk ne, Oak. (Bapak membawa pisau, Bapak, membawa pisau ini, Pak). Tolong, Pak,” teriak seorang pria dalam video tersebut.
Kapolsek Kota Singaraja Kompol Gede Juli mengatakan pihaknya menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 15.40 Wita. Tim dari Polsek Kota Singaraja langsung turun ke lokasi untuk menangani kejadian tersebut.
“Saat ini Tim SIGAP masih melakukan pengumpulan data saksi di TKP dan identitas yang terlibat perkelahian,” kata Kompol Gede Juli.
Polisi mengidentifikasi korban luka dalam perkelahian tersebut sebagai I Gede F Sandi Putra (21), warga Jalan Pulau Selayar Gang II No 7, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan, Buleleng, Kabupaten Buleleng.
