Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Yarman, mengungkapkan korban akan langsung diterbangkan ke rumah sakit di Bali untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Korban sudah berhasil dievakuasi menggunakan helikopter, dan akan dibawa langsung ke rumah sakit di Bali, untuk rumah sakitnya kami belum tahu,” ucap Yarman, kepada infoBali.
Yarman menambahkan evakuasi menggunakan helikopter merupakan fasilitas asuransi pribadi korban. Saat dievakuasi, kondisi korban masih sadarkan diri.
“Iya benar, korban sudah ada asuransi pribadinya untuk korban, dan kondisi korban masih sadarkan diri,” ucap Yarman.
Sebelumnya, BE, dilaporkan terjatuh di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) saat melakukan perjalanan ke Danau Segara Anak seusai mendaki puncak Gunung Rinjani, sekitar pukul 11.00 Wita Rabu (16/7/2025).
“Kalau info dari guide-nya, tamu ini mau turun ke Danau Segara Anak dari Pelawangan Sembalun setelah summit ke puncak Rinjani,” jelas Ketua Asosiasi Tour Organizer Senaru, Munawir, kepada infoBali, Rabu.
Begitu menerima laporan adanya pendaki yang terjatuh, Munawir langsung meminta tour organizer dari Senaru untuk memberikan pertolongan.