Transaksi NTT Mart Ditargetkan Rp 200 Miliar per Bulan, ASN Wajib Belanja

Posted on

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena menargetkan seluruh gerai NTT Mart selesai diluncurkan di semua kabupaten/kota di daerah tersebut hingga akhir bulan ini. NTT Mart merupakan platform pemasaran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.

Laka Lena juga menargetkan transaksi NTT Mart bisa mencapai Rp 200 miliar per bulan. Ia optimistis target tersebut bisa tercapai karena ratusan ribu aparatur sipil negara (ASN) di NTT akan diwajibkan membeli produk UMKM di NTT Mart.

“Saya perkirakan satu bulan itu sekitar Rp 150 miliar-Rp 200 miliar bisa berputar hanya untuk di NTT Mart se-NTT,” kata Laka Lena seusai peluncuran NTT Mart Kabupaten Manggarai Barat di Labuan Bajo, Minggu (21/12/2025).

NTT Mart di Labuan Bajo menjadi gerai ke-10 yang diluncurkan Laka Lena di NTT. Total ada 22 kabupaten/kota yang menjadi lokasi gerai NTT Mart.

Laka Lena menjelaskan jumlah ASN di NTT sekitar 150 ribu orang. Para ASN itu akan diwajibkan berbelanja di NTT Mart dengan transaksi minimal Rp 100 ribu per bulan.

“Target (ASN) Provinsi kira-kira Rp 32 miliar minimal gitu, sebulan itu. Kami total se-NTT itu ASN kita ada 150 ribu, kan, kurang lebih ya, bisa cek lagi. Berarti ada (perputaran uang) Rp 150 miliar-Rp 200 miliar setiap bulan,” imbuh politikus Partai Golkar itu.

Menurut Laka Lena, aturan yang mewajibkan ASN membeli produk UMKM di NTT Mart akan ditetapkan setelah semua NTT Mart diluncurkan dan semua produk sudah tersedia di setiap NTT Mart. Sejauh ini, dia berujar, para ASN sudah mengetahui akan ada aturan tersebut.

“Tapi saya pastikan bahwa sebelum itu peraturan berlaku kami sudah mulai di Pemda provinsi itu sekarang ada kewajiban untuk semua membeli produk-produk di NTT Mart. Semua ASN sudah tahu, pimpinan OPD, tapi itu aturan akan berjalan setelah barang-barang memang relatif sudah siap,” ujar Laka Lena.

“Mungkin kira-kira kita butuh sekitar 2-3 bulan ke depan itu peraturan berjalan, karena kalau tidak ada (produk) juga nanti kasihan malah, nanti kosong melompong juga nanti kasihan,” imbuhnya.

Laka Lena menegaskan aturan itu sedang disiapkan. Adapun, aturan tersebut bisa dibuat dalam bentuk peraturan gubernur (Pergub), peraturan bupati (Perbub), atau peraturan daerah (Perda).

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengapresiasi kehadiran NTT Mart di Labuan Bajo. Ia berharap program tersebut dapat menggerakkan ekonomi rakyat.

“Kita jadikan tempat ini sebagai hub dari seluruh produk yang dihasilkan oleh rakyat NTT,” ujar Edi Endi.

Gerai NTT Mart Manggarai Barat menempati dua unit ruko di kompleks Pasar Baru Labuan Bajo. Sejauh ini, sebanyak 323 produk yang diproduksi puluhan pengusaha UMKM lokal tersedia di NTT Mart Manggarai Barat.

“Target (ASN) Provinsi kira-kira Rp 32 miliar minimal gitu, sebulan itu. Kami total se-NTT itu ASN kita ada 150 ribu, kan, kurang lebih ya, bisa cek lagi. Berarti ada (perputaran uang) Rp 150 miliar-Rp 200 miliar setiap bulan,” imbuh politikus Partai Golkar itu.

Menurut Laka Lena, aturan yang mewajibkan ASN membeli produk UMKM di NTT Mart akan ditetapkan setelah semua NTT Mart diluncurkan dan semua produk sudah tersedia di setiap NTT Mart. Sejauh ini, dia berujar, para ASN sudah mengetahui akan ada aturan tersebut.

“Tapi saya pastikan bahwa sebelum itu peraturan berlaku kami sudah mulai di Pemda provinsi itu sekarang ada kewajiban untuk semua membeli produk-produk di NTT Mart. Semua ASN sudah tahu, pimpinan OPD, tapi itu aturan akan berjalan setelah barang-barang memang relatif sudah siap,” ujar Laka Lena.

“Mungkin kira-kira kita butuh sekitar 2-3 bulan ke depan itu peraturan berjalan, karena kalau tidak ada (produk) juga nanti kasihan malah, nanti kosong melompong juga nanti kasihan,” imbuhnya.

Laka Lena menegaskan aturan itu sedang disiapkan. Adapun, aturan tersebut bisa dibuat dalam bentuk peraturan gubernur (Pergub), peraturan bupati (Perbub), atau peraturan daerah (Perda).

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengapresiasi kehadiran NTT Mart di Labuan Bajo. Ia berharap program tersebut dapat menggerakkan ekonomi rakyat.

“Kita jadikan tempat ini sebagai hub dari seluruh produk yang dihasilkan oleh rakyat NTT,” ujar Edi Endi.

Gerai NTT Mart Manggarai Barat menempati dua unit ruko di kompleks Pasar Baru Labuan Bajo. Sejauh ini, sebanyak 323 produk yang diproduksi puluhan pengusaha UMKM lokal tersedia di NTT Mart Manggarai Barat.