Pelajar sekolah dasar (SD) di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial ADK, tewas ditabrak pengendara motor berinisial TW (17). Peristiwa itu terjadi di Jalan Trans Lembata, Desa Tapolangu, Kecamatan Lebatukan, Lembata, Kamis (1/4/2025), pukul 13.00 Wita.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Lembata, Brigpol Tommy Bartels, mengatakan TW saat kejadian mengendarai motor Beat silver dengan membonceng SN (17). Motor tanpa tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) itu awalnya melaju dari timur, Desa Balauring, Kecamatan Omesuri, menuju barat, Kelurahan Lewoleba, Kecamatan Lebatukan.
Sesampainya di tempat kejadian, ADK keluar dari rumahnya dan hendak menuju arah pantai. ADK saat itu hendak menyeberang jalan. Tiba-tiba datang motor Beat yang dikendarai TW dengan kecepatan tinggi dan langsung mebarak ADK.
“Korban terjatuh dan mengalami luka-luka dan diduga kuat korban langsung meninggal dunia di TKP,” kata Tommy Bartels kepada infoBali.
Pelajar laki-laki berusia tujuh tahun itu mengalami luka robek di kepala bagian belakang, lecet di bagian dahi, dan pelipis mata kanan akibat kejadian tersebut. TW dan SN langsung kabur menuju rumah keluarganya di Waikomo, Kelurahan Lewoleba Barat, Kecamatan Nubatukan.
“Selanjutnya, keluarga menelpon petugas Satlantas untuk menjemput pengendara dan penumpang sepeda motor yang terlibat kecelakaan tadi,” terang Tommy Bartels.
Polisi kemudian mencari saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa tersebut. Selain itu, polisi juga melihat kondisi jenazah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lembata serta meminta untuk dilakukan visum. tragedi