Tragedi di Kampus Unud, Mahasiswa Tewas Lompat dari Lantai 2 Gedung FISIP

Posted on

DISCLAIMER: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.

Seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana (Unud) dikabarkan meninggal dunia setelah melompat dari lantai dua gedung kampus di Jalan Sudirman, Denpasar, Bali. Korban berinisial TAS merupakan mahasiswa semester VII Program Studi Sosiologi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun infoBali, TAS disebut melompat dari lantai dua dan terjatuh di depan lobi FISIP Unud pada Rabu (15/10/2025) pagi. Ia kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof IGNG Ngoerah, Denpasar.

Salah satu petugas kebersihan yang berada di lokasi saat kejadian mengatakan sempat mendengar suara keras ketika TAS terjatuh. Pegawai yang enggan disebutkan namanya itu menyebut korban jatuh di depan lobi gedung.

Humas RSUP Prof IGNG Ngoerah, I Dewa Ketut Kresna, membenarkan korban dirujuk ke rumah sakit tersebut pada pukul 09.44 Wita. Ia juga mengonfirmasi bahwa mahasiswa tersebut meninggal dunia.

“Jatuh dari ketinggian. Sudah di kamar jenazah,” ujarnya singkat.

Kresna menyebut TAS mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuh akibat jatuh dari ketinggian.

“Patah tulang lengan kanan, patah paha kanan, patah tulang panggul,” katanya saat dihubungi infoBali, Rabu (15/10/2025).

Korban sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tidak tertolong. Jenazah TAS kini berada di kamar jenazah RSUP Prof Ngoerah.

Pantauan di lokasi sekitar pukul 13.15 Wita, tidak terlihat bekas darah di depan gedung FISIP Unud. Hanya tampak banten atau sesajen di titik tempat TAS terjatuh.

Sementara itu, foto-foto saat korban tergeletak beredar di grup-grup mahasiswa. Dalam foto yang beredar, tampak seorang pria mengenakan celana panjang hitam, kemeja putih, dan jaket hitam terkapar di depan gedung kampus.

Universitas Udayana (Unud) menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya mahasiswa FISIP tersebut.

“Universitas Udayana menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada hari ini di lingkungan kampus Sudirman, Denpasar,” ujar Humas Unud, Dewi Pascarani, melalui siaran pers, Rabu.

Pascarani membenarkan bahwa mahasiswa tersebut melompat dari lantai dua gedung sekitar pukul 09.00 Wita. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, tetapi nyawanya tidak tertolong.

“Mahasiswa sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, namun tidak tertolong,” jelasnya.

Pihak universitas menyebut telah berkoordinasi dengan keluarga korban dan mendampingi ibu almarhum di rumah sakit. Unud juga menyediakan layanan konseling bagi rekan-rekan korban serta sivitas akademika yang terdampak peristiwa ini.

Unud mengenang TAS sebagai mahasiswa berprestasi yang menunjukkan komitmen tinggi dalam menjalani studi hingga semester tujuh.

“Universitas Udayana mengenang almarhum sebagai pribadi yang memiliki komitmen tinggi dalam menjalani studi dan memberikan teladan dalam pencapaian akademik,” kata Pascarani.

Sebagai tindak lanjut, Unud berkomitmen memperkuat layanan kesehatan mental mahasiswa melalui unit konseling di tingkat fakultas maupun universitas.
“Universitas Udayana berkomitmen memperkuat program pendampingan dan layanan kesehatan mental mahasiswa melalui unit konseling di tingkat fakultas dan universitas,” katanya.

Kondisi Korban di Rumah Sakit

Situasi di Kampus

Kampus Buka Suara

Unud Dampingi Keluarga dan Mahasiswa

Gambar ilustrasi

Pantauan di lokasi sekitar pukul 13.15 Wita, tidak terlihat bekas darah di depan gedung FISIP Unud. Hanya tampak banten atau sesajen di titik tempat TAS terjatuh.

Sementara itu, foto-foto saat korban tergeletak beredar di grup-grup mahasiswa. Dalam foto yang beredar, tampak seorang pria mengenakan celana panjang hitam, kemeja putih, dan jaket hitam terkapar di depan gedung kampus.

Universitas Udayana (Unud) menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya mahasiswa FISIP tersebut.

“Universitas Udayana menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada hari ini di lingkungan kampus Sudirman, Denpasar,” ujar Humas Unud, Dewi Pascarani, melalui siaran pers, Rabu.

Pascarani membenarkan bahwa mahasiswa tersebut melompat dari lantai dua gedung sekitar pukul 09.00 Wita. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, tetapi nyawanya tidak tertolong.

“Mahasiswa sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, namun tidak tertolong,” jelasnya.

Situasi di Kampus

Kampus Buka Suara

Gambar ilustrasi

Pihak universitas menyebut telah berkoordinasi dengan keluarga korban dan mendampingi ibu almarhum di rumah sakit. Unud juga menyediakan layanan konseling bagi rekan-rekan korban serta sivitas akademika yang terdampak peristiwa ini.

Unud mengenang TAS sebagai mahasiswa berprestasi yang menunjukkan komitmen tinggi dalam menjalani studi hingga semester tujuh.

“Universitas Udayana mengenang almarhum sebagai pribadi yang memiliki komitmen tinggi dalam menjalani studi dan memberikan teladan dalam pencapaian akademik,” kata Pascarani.

Sebagai tindak lanjut, Unud berkomitmen memperkuat layanan kesehatan mental mahasiswa melalui unit konseling di tingkat fakultas maupun universitas.
“Universitas Udayana berkomitmen memperkuat program pendampingan dan layanan kesehatan mental mahasiswa melalui unit konseling di tingkat fakultas dan universitas,” katanya.

Unud Dampingi Keluarga dan Mahasiswa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *