Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama PT Agrinas Nusantara Palma bakal membangun 137 gerai atau gudang Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Nusa Tenggara Barat (NTB). Pembangunan dijadwalkan tuntas pada 31 Januari 2026.
Staf Ahli Kementerian Koperasi (Kemenkop), Ambar Pertiwiningrum, mengatakan gudang yang akan dibangun meliputi cool storage, pergudangan logistik, dan sebagainya. Pembangunan dilakukan di lahan desa yang dinyatakan clear and clean seluas 10 are.
“Ini nanti akan betul-betul dilakukan percepatan pembangunan, tergetnya 31 Januari 2026 selesai. Target kami di NTB 137 gerai dan 28.000 di seluruh Indonesia,” kata Ambar ditemui di Kantor Gubernur NTB, Kamis (6/11/2025).
“Dari data TNI yang sudah clean and clear itu 41 lokasi sudah siap dibangun. Nanti yang bangun PT Agrinas Nusantara Palma bersama Kemenhan dikerjakan oleh para TNI di daerah bersama masyarakat,” ujar Ambar.
Luas bangunan masing-masing gerai minimal mencapai 20×30 meter persegi di atas lahan 10 are. Besaran dana pembangunan satu gerai yang dibangun TNI dan badan usaha milik negara (BUMN) itu mencapai Rp 2-3 miliar. Gerai-gerai yang dibangun harus berada di atas lahan aset desa dan kelurahan.
“Jadi pertama dicari lahan milik desa yang lokasinya layak dan tidak boleh buru-buru, kami pastikan clear and clean. Dilihat ada lahan di situ jika siap dibangun harus dipastikan clear,” ungkap Ambar.
Alasan pemerintah memilih TNI ikut membangun gerai Kopdes Merah Putih karena TNI telah memiliki pengalaman dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa di sejumlah daerah di NTB. “TNI kan ada pengalaman membangun TMMD masuk desa itu. Jadi pembangunan ini bertahap dahulu kan,” katanya.
Pemilihan TNI ikut serta membangun gerai Kopdes Merah Putih tersebut berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 17 Tahun 2025 yang berfokus pada percepatan pembangunan fisik gerai, pergudangan, dan kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih untuk meningkatkan infrastruktur dan kapasitas operasional koperasi di tingkat desa.
“TNI yang bangun bersama masyarakat nanti. Jadi semua kementerian ada tugasnya di sana,” jelas Ambar.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) NTB, Ahmad Masyhuri, mengatakan ada 50 Kopdes Merah Putih menjadi percontohan atau role model di NTB. Masing-masing kopdes itu tersebar di 10 kabupaten dan kota di NTB.
“Yang 50 koperasi model ada di seluruh kabupaten kota,” ujarnya.
Masyhuri memastikan 50 kopdes model di NTB ini dipastikan telah beroperasi meski baru satu unit bidang usaha.
“Intinya target 2026 sudah jalan semua koperasi model ini. Sekarang kami fokus pelatihan pendampingan pendamping desa, penyuluh yang ada di masyarakat. Minggu ada pelatihan pengurus koperasi,” jelas Masyhuri.
