Direktur Commercial Injourney Tourism Development Corporation (ITDC), Troy Reza Waroka, menyebut salah satu tim GT World Challenge Asia 2025 akan investasi di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka akan membuat salah satu fasilitas di sana.
“Seperti yang sampaikan, kami akan melakukan penandatanganan dengan salah tim pembalap Absolute Racing,” kata Troy kepada awak media saat mengikuti acara konferensi pers menjelang GT World Challenge Asia 2025 di Sirkuit Mandalika, Kamis (8/5/2025).
Menurut Troy, Absolute Racing berencana membangun fasilitas di area sirkuit. Hanya saja, Troy enggan menyampaikan detail bentuk bangunan dan nilai kontrak investasi itu.
“Kami akan membuat salah satu fasilitas penting di kawasan sirkuit. Artinya, berangkat dari kegiatan olahraga, berdampak pada hadirnya investasi baru di Mandalika,” beber Troy.
Sejak awal, dia menegaskan GT World Challenge Asia ini bukan hanya sekadar ajang balapan mobil semata. Melainkan momen berharga untuk memasarkan Mandalika kepada para pengusaha di Asia.
“Karena memang 68 pembalap dari GT World Challenge Asia ini adalah orang tajir di Asia. Mereka ada yang pengusaha properti, hotel dan gedung-gedung di Asia ini,” imbuhnya.
Selain itu, Troy melanjutkan, keberadaan event ini kian menguatkan pandangan dunia kepada Mandalika sebagai destinasi sport tourism kelas dunia dengan kehadiran berbagai balapan motor dan mobil kelas internasional.
“Apa yang dilakukan oleh MGPA untuk mencapai di level ini bukan hal yang mudah dan murah. Karena ini tentunya ada homologasi dari FIA dan FIM, ada ketentuan juga dari IMI. Segala ketentuan skala nasional dan internasional itu ditaati dan dijalankan,” ungkap Troy.
Troy menjelaskan risiko memiliki sirkuit harus mampu menjalankan balapan motor dan mobil level internasional. Dia mengeklaim destinasi Mandalika merupakan sport tourism terbaik di Indonesia dan satu-satunya di Indonesia.
“Ini (Sirkuit Mandalika) sejak MotoGP pertama kali diluncurkan hingga hari ini alhamdulillah berkat kerja sama dengan MGPA dan para stakeholder terurus,” katanya.
Sementara itu, Product Development Department Head ITDC, Dosy Rosmawati, menerangkan selama ini pihaknya sangat terbuka bagi para investor di Mandalika. Ia menyebut ITDC akan memberikan insentif bebas bea masuk kepada investor termasuk Absolute Racing Team termasuk PPn-PPh.
“Berarti tidak ada pungutan bea masuk pada saat barang impor memasuki wilayah,” ujarnya.
ITDC, Dosy berujar, menawarkan skema kerja sama yang akan dilakoni ITDC dengan Absolut Racing. Batas kontrak juga dibuka opsi dalam jangka panjang sehingga dapat menguntungkan kedua belah pihak.
“Kemudian, karena menawarkan HGB di atas HPL, kami sistem sewa. Jadi, nanti investor bisa menerbitkan HGB di atas HPL. Jika mengacu UU Agraria, kami hanya dapat 30 tahun, Tapi KEK Mandalika bisa sampai 80 tahun,” jelas Rosy.
Sebagai informasi, Absolute Racing adalah tim balap GT yang berpartisipasi dalam kejuaraan GT World Challenge Asia di Pertamina Mandalika International Circuit atau Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB.
Mereka merupakan salah satu tim yang antusias untuk berkompetisi di sirkuit tersebut, yang menjadi bagian penting dari upaya Mandalika menjadi pusat motorsport internasional. Absolute Racing juga memiliki proyek web design dan web development yang dikerjakan oleh Yopdesign.
