Tiket MotoGP Mandalika 2025 Baru Terjual 30 Persen baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Tike MotoGP 2025 seri ke-18 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), baru terjual 30 persen. Total tiket yang disediakan mencapai 121 ribu.

“Baru 30 persen ya (yang terjual), tetapi biasanya info terakhir pasti laku ya. Jumlah tiket yang kami sediakan tahun ini 121 ribu tiket,” kata Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, seusai rapat Koordinasi Persiapan MotoGP 2025 di Aula Hajar Aswad Bank NTB Syariah, Senin (8/9/2025).

Priandhi mengklaim persiapan event yang digelar 3-5 Oktober 2025 ini sudah mencapai 99 persen.

“Persiapan MotoGP 2025 sangat baik. Kesiapan race dan non jelang MotoGP sudah berjalan. Nanti akan ada simulasi penerapan jalur contra flow dari kepolisian di jalur ke Sirkuit Mandalika,” terang Priandhi.

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan pemerintah akan membuka rute penerbangan baru dari Malang dan Yogyakarta yang mulai dibuka pada bulan ini selama event MotoGP Mandalika 2025. Langkah ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan tiket.

“Ini harus dimanfaatkan untuk mendorong peningkatan penjualan tiket MotoGP 2025. Kami mengingatkan pihak penyelenggara untuk melibatkan tokoh adat, agama dan pemuda di sekitar kawasan Mandalika sebagai bentuk penghormatan dan dukungan sosial bagi masyarakat lokal,” terang Iqbal.

Iqbal menegaskan penyelenggaraan MotoGP harus diiringi kegiatan sosial untuk warga di lingkar Sirkuit Mandalika. Hal itu sesuai pesan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

“Jadi tidak tidak perlu risau dengan situasi keamanan dengan dukungan dari masyarakat sekitar,” ujar mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Turki itu.

Iqbal memastikan Bumi Gora dipastikan aman dan siap menjadi tuan rumah ajang balapan MotoGP Mandalika 2025. Ia memastikan NTB tetap bisa melaksanakan MotoGP 2025 dengan berbagai situasi dan tantangan.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Ahmad Nur Aulia, mengungkapkan event MotoGP Mandalika 2025 bertepatan dengan F1 di Singapura pada 5 Oktober 2025. Meski begitu, ia tak khawatir dengan kondisi tersebut.

“Kami tidak khawatir meski ada event formula 1 di Singapura. Sekarang tantangannya pada saat gelaran F1 di Singapura 5 Oktober harus melakukan optimalisasi agar penonton tetap ramai di Mandalika,” tegas Aulia.

Menurut Aulia, penonton MotoGP Mandalika dan F1 di Singapura memiliki penonton dan fans yang berbeda. Aulia tidak khawatir jumlah penonton di Sirkuit Mandalika menurun imbas F1 di Singapura.

“Jadi memang secara otomatis calon penonton ini kan ada pilihan. Bagaimana sekarang kita perkuat pemasaran saja. Ini sedang kami susun side event untuk meningkatkan strategi penjualan tiket,” ujar Aulia.

Di sisi lain, Aulia membantah mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) untuk menonton MotoGP 2025. Menurut dia, tidak ada pemaksaan ASN untuk membeli tiket.

“Kami tidak bebankan ke ASN, tidak ada. Jadi tidak ada yang wajib ya dan adanya event F1 di Singapura juga tidak perlu dikhawatirkan. MotoGP punya penonton sendiri,” tegas Aulia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *