Tiga Tersangka Penembakan WNA Australia di Bali Ditangkap Polisi

Posted on

Tiga tersangka kasus penembakan terhadap Warga Negara Australia di salah satu vila di Desa Munggu, Kecematan Mengwi, Badung, Bali, akhirnya ditangkap polisi. Pelaku sempat kabur ke luar negeri, namun berhasil ditangkap berkat koordinasi lintas negara.

Ketiga tersangka berinisial D, P, dan C. Mereka seluruhnya laki-laki dan diduga sebagai pelaku utama penembakan. Penangkapan dilakukan dalam operasi bertahap. Seluruhnya sudah dibawa ke Bali untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

“Yang pertama diamankan (didatangkan ke Bali) tadi malam pukul 19.00 Wita, kemudian sekitar pukul 21.00, terakhir pukul 12 malam. Sekarang sedang dalam pengembangan,” kata Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya dalam konferensi pers di Mapolres Badung, Rabu (18/6/2025).

Setelah melakukan penembakan, para pelaku diketahui berpindah-pindah kendaraan untuk menghindari kejaran polisi. Mereka awalnya menggunakan sepeda motor, lalu beralih ke mobil Toyota Fortuner putih menuju Tabanan.

Setelah itu, pelarian dilanjutkan dengan Suzuki XL7 putih yang digunakan menyeberang ke Surabaya, sebelum akhirnya mencoba kabur lewat Bandara Soetta.

Polisi turut mengamankan barang bukti berupa peluru 9 mm yang diduga digunakan dalam penembakan, serta sebuah palu yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolda menegaskan ketiga tersangka merupakan eksekutor sekaligus pihak yang merancang aksi penembakan.

“Tiga tersebut adalah pelakunya. Mereka adalah eksekutor dan yang mempersiapkan,” ujar Daniel.

Meski pelaku sudah ditangkap, motif penembakan masih menjadi tanda tanya. Polisi masih mendalami hubungan antara pelaku dan korban. Pemeriksaan intensif terhadap ketiga tersangka terus berjalan.

“Kami terus melakukan pendalaman. Pemeriksaan masih berjalan terhadap ketiga tersangka yang telah kami amankan,” pungkas Daniel.

Insiden penembakan terjadi di sebuah vila di kawasan Munggu, Badung, pada Sabtu (14/6/2025). Dalam peristiwa itu, Zivan Radmanovic tewas di lokasi kejadian, sementara Sanar Ghanim mengalami luka serius.

Kedua korban merupakan WN Australia. Sanar Ghanim sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan kini telah diperbolehkan pulang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *