Tiga Tembakan Horor Bikin Kandidat Capres Kolombia Berlumuran Darah baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Kandidat calon presiden (capres) Kolombia, Miguel Uribe, terkulai berlumuran darah setelah ditembak sebanyak tiga kali. Senator sayap kanan Kolombia itu ditembak saat berbicara kepada para pendukungnya di bagian barat ibu kota Bogota.

Dilansir dari infoNews, seorang pria bersenjata menembak Uribe dua kali di kepala dan sekali di lutut. Peristiwa itu membuat Uribe harus menjalani operasi akibat luka yang dialaminya.

Seusai kejadian, Uribe diterbangkan ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Pria berusia 39 tahun itu kemudian menjalani prosedur bedah saraf dan vaskular perifer. Hal itu dikonfirmasi oleh Klinik Santa Fe di Bogota.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

“Ia mengatasi prosedur bedah pertama,” kata wali kota Bogota Carlos Fernando Galan kepada media.

Gambar dari lokasi penembakan menunjukkan Uribe terkulai di kap mobil putih dengan kondisi berlumuran darah. Tak lama setelah kejadian, seorang petugas keamanan menahan tersangka penyerangan. Pelaku penembakan itu diketahui merupakan seorang anak yang diperkirakan berusia 15 tahun.

Direktur polisi Carlos Fernando Triana mengatakan tersangka terluka dalam kekacauan itu dan sedang menjalani perawatan. Selain menahan anak muda itu, polisi juga menyita senjata api jenis Glock.

“Hati kami hancur, Kolombia sakit,” kata Carolina Gomez, seorang pengusaha wanita berusia 41 tahun, sembari berdoa dengan lilin untuk kesehatan Uribe.

Miguel Uribe mencalonkan diri sebagai Presiden Kolombia pada 2026. Ia anggota partai oposisi konservatif Democratic Center yang didirikan oleh mantan Presiden Alvaro Uribe. Kedua pria itu tidak memiliki hubungan keluarga.

Partai pun mengecam serangan itu. Menurut pernyataan partai, Uribe awalnya sedang menyelenggarakan kampanye di taman umum di lingkungan Fontibon di ibu kota Bogota pada Sabtu (7/6).

Partai itu mengungkap ada orang bersenjata menembaknya dari belakang. Serangan itu disebut sebagai serangan serius.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, seorang pria yang diidentifikasi sebagai Uribe tampak dirawat setelah penembakan itu. Dia mengalami pendarahan dari kepalanya.

Menteri Pertahanan Kolombia Pedro Sanchez berjanji bahwa militer, polisi, dan badan intelijen akan dikerahkan untuk mencari tahu dalang penembakan itu. Pedro juga mengumumkan hadiah sekitar 725.000 dolar AS untuk informasi tentang sosok yang berada di balik penembakan itu.

Serangan itu dikecam oleh seluruh spektrum politik dan dari luar negeri, termasuk oleh Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio. Rubio menyebutnya sebagai ancaman langsung terhadap demokrasi.

Rubio menyalahkan presiden sayap kiri Kolombia Gustavo Petro, dengan mengklaim serangan itu sebagai hasil retorika sayap kiri yang keras dari tingkat tertinggi pemerintahan Kolombia.

“Presiden Petro perlu meredakan retorika yang menghasut dan melindungi pejabat Kolombia,” kata diplomat tinggi AS tersebut.

Artikel ini telah tayang di infoNews. Baca selengkapnya dan

Partai Kecam Penyerangan

Pemerintah Kolombia Gelar Sayembara Cari Dalang Penembakan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *