Tiga Pecalang di Bali Ditahan karena Pemukulan Saat Upacara IBTK

Posted on

Tiga pemukul pecalang saat upacara Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Agung Besakih, Karangasem, Bali, berinisial IGLAED (30), IGLR (56), dan IGNAAP (21) ditetapkan sebagai tersangka. Ketiga pelaku yang menjadi tersangka berasal dari Kecamatan Selat, Karangasem.

Ketiga tersangka telah ditahan di Mapolres Karangasem pada Selasa (15/4/2025) malam. Penahanan dilakukan setelah polisi melakukan serangkaian penyelidikan dan mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk rekaman closed circuit television (CCTV).

“Ketiga terduga pelaku disangkakan melanggar Pasal 170 KUHP tentang di muka umum secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang dengan ancaman hukuman 5-6 tahun penjara,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Karangasem, Iptu I Gede Sukadana, Rabu (16/4/2025).

Pecalang yang menjadi korban pemukulan dari IGLAED, IGLR, dan IGNAAP bernama I Nengah Wartawan (52). Wartawan awalnya mengarahkan empat pemedek untuk keluar ke arah barat di areal Bencingah Agung Pura Agung Besakih setelah bersembahyang.

Salah seorang dari empat pemedek tersebut menanggapi arahan Wartawan dengan kata ‘joh dong‘ (jauh dong). Wartawan langsung dijawab dengan kata ‘ke Lempuyang mare joh mejalan‘ (ke Lempuyang baru jauh berjalan).

Jawaban Wartawan tersebut membuat salah seorang pemedek tersinggung sehingga terjadi adu mulut. Situasi kemudian memanas hingga terjadi saling dorong antara pelaku dan Wartawan.

Aksi saling dorong itu lantas berlanjut dengan pemukulan yang dilakukan IGLAED, IGLR, dan IGNAAP hingga membuat Wartawan terjatuh. Insiden pemukulan itu kemudian dilerai pemedek lain.

Wartawan mengalami memar pada pipi kanan dan lecet pada tangan serta lutut kanan akibat pemukulan tersebut. Wartawan juga sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Rendang.

Sukadana berharap seluruh masyarakat yang bersembahyang ke Pura Agung Besakih serangkaian upacara IBTK agar selalu menaati aturan dan petunjuk panitia. Petugas yang berjaga juga diharapkan lebih edukatif dalam memberikan pemahaman dan pelayanan.

Diberitakan sebelumnya, seorang pecalang bernama I Nengah Wartawan dipukul hingga memar oleh pemedek di Pura Agung Besakih. Wartawan dipukul saat bertugas serangkaian upacara IBTK di Pura Agung Besakih, Senin (14/4/2025) siang.

Kronologi Pemukulan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *