Bali United baru saja mengumumkan Thijmen Goppel sebagai rekrutan anyar mereka. Goppel diboyong dari klub Liga 3 Jerman, Wehen Wiesbaden. Pesepakbola berdarah Belanda itu akan diplot sebagai pengganti Privat Mbarga yang hengkang dari Bali United.
Menariknya, Goppel menjadi pemain dengan market value atau nilai pasar yang cukup fantastis. Menurut situs Transfermarkt, nilai pasar seorang Goppel mencapai Rp 12,17 miliar!
Nilai pasar Goppel bahkan hampir tiga kali lipat dari market value striker Bali United, Boris Kopitovic. Sebelum Goppel datang, Boris menjadi pemain paling mahal di skuad Serdadu Tridatu dengan nilai pasar mencapai Rp 5,21 miliar.
Meski memiliki nilai pasar yang begitu tinggi, kehadiran Goppel sempat diragukan. Sebab, ia hanya berkarier di kasta ketiga Liga Jerman.
Untuk diketahui, Thijmen Goppel memulai perjalanannya sebagai pesepakbola profesional bersama klub ADO Den Haag di Liga Belanda pada musim 2017/2018. Namun, ia jarang mendapat kesempatan bermain hingga kemudian dipinjamkan ke klub Belanda lainnya, MVV Maastricht.
Pemain berusia 28 tahun itu hanya semusim di MVV Maastricht dan kembali ke ADO Den Haag. Pada musim 2020/2021, ADO Den Haag melepas Goppel ke Roda JC dengan status bebas transfer.
Lagi-lagi, Goppel hanya bermain selama satu musim bersama Roda JC. Ia kemudian hijrah ke Jerman dan bergabung ke Wehen Wiesbaden pada musim 2021/2022.
Di Wehen Wiesbaden, Goppel mendapat kesempatan bermain lebih dan membela klub tersebut selama empat musim. Total ia telah bermain sebanyak 126 kali bersama Wehen Wiesbaden dengan mencetak 17 gol dan 27 assist.
Goppel termasuk pemain yang fleksibel dan bisa bermain di beberapa posisi yakni penyerang sayap, gelandang, dan bek sayap. Penampilannya kini ditunggu-tunggu setelah meneken kontrak selama dua musim ke depan bersama Bali United,
“Saya ingin juara bersama tim (Bali United) ini,” ungkap Goppel seperti dikutip dari laman resmi Bali United.
